Menu

Mode Gelap
Proses Lelang Diduga Inprosedural, ULP Muna Dilaporkan ke Polda Sultra Ditreskrimsus Polda Sultra Rutin Patroli Siber Jelang Pilkada 2024 Ruas Jalan Haji Latama di Punggolaka Rusak Parah, Warga: Sering Terjadi Kecelakaan DPMD Muna Pastikan Cakades Terpilih Wawesa dan Oensuli Tetap Dilantik DPP Demokrat Resmi Dukung Lukman – La Ode Ida di Pilgub Sultra

Hukrim · 21 Mar 2024 16:53 WITA ·

Kronologi Karyawan PT WIL Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Kerja


 Pihak Kepolisian dari Polres Kolaka saat olah TKP di lokasi kecelakaan kerja di PT WIL. Foto: Istimewa Perbesar

Pihak Kepolisian dari Polres Kolaka saat olah TKP di lokasi kecelakaan kerja di PT WIL. Foto: Istimewa

PENAFAKTUAL.COM, KOLAKA – Kecelakaan kerja di lokasi pertambangan PT Wajah Inti Lestari (WIL) yang terletak di Kelurahan Wolo, Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) diakibatkan karena tanah longsor.

Akibat dari insiden itu, salah seorang security PT Wajah Inti Lestari bernama Sahrul (58) meninggal dunia usai ditemukan tertimbun tanah.

Kapolsek Wolo, Ipda Jumardi, melalui keterangan tertulisnya mengatakan, tanah longsor di lokasi pertambangan PT WIL itu terjadi pada 21 Maret 2024, pagi dini hari.

“Korban bernama Sahrul, 58 Tahun warga Desa Muara Lapao-Pao, Kecamatan Wolo saat ini bekerja sebagai security PT WIL,” kata Ipda Jumardi.

Adapun kronologis kejadian bermula saat korban bersama ketiga rekannya yaitu Patahudin, Hairuddin Ali dan Abd Hapid melaksanakan tugas jaga malam di Pos 1 security PT WIL.

Sementara saat itu korban sedang melaksanakan patroli dan jaga di Workshop PT WIL yang berjarak sekitar 130 meter dari Pos 1 Security pada pukul 01.12 Wita,

“Korban terakhir kali dilihat oleh rekannya saat mengambil foto dokumentasi sebagai laporan di grup security,” ucap Ipda Jumardi.

Selanjutnya, sekira pukul 07.00 Wita, rekan korban bernama Abd Hapid melihat Workshop PT WIL telah tertimbun dengan tanah longsor dan saat itu juga korban tidak ditemukan.

“Sekira pukul 08.00 Wita, kemudian dilakukan penggalian tanah longsor tersebut dan ditemukan korban dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi tidur tertutup selimut,” ujarnya.

Berdasarkan laporan kepolisian, Workshop PT WIL terletak di kaki gunung, dimana pada puncak dan lereng gunung terdapat timbunan OB (open barder atau lapisan atas tanah). Pada malam kejadian terjadi hujan deras di lokasi tersebut.(hus)

Artikel ini telah dibaca 170 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Dua Terdakwa Kasus Korupsi Jembatan Cirauci II Divonis 3 Tahun Penjara

26 Juli 2024 - 09:49 WITA

PT Bosowa Mining Diduga Fasilitasi Dokumen Terbang Penambang Ilegal

26 Juli 2024 - 00:07 WITA

PT Bintang Mining Indonesia Diduga Menambang Illegal di Konut

25 Juli 2024 - 23:37 WITA

Ampuh Sultra Beberkan Dugaan Sindikat Illegal Mining di Kolaka Utara

25 Juli 2024 - 19:12 WITA

Diduga Illegal Mining, Mabes Polri Didesak Periksa 4 Perusahaan di Kolaka

25 Juli 2024 - 07:49 WITA

Dua Petinggi PT LAM Jadi Tersangka TPPU Korupsi Pertambangan

24 Juli 2024 - 19:21 WITA

Trending di Hukrim