Menu

Mode Gelap
Tiga Napi Korupsi di Sultra Dapat Asimilasi dari Pihak Ketiga, Salah Satunya Keponakan Gubernur Dari Kebun ke Gerbang Masa Depan: Menghadapi Cemohan dan Mencapai Impian Ridwan Bae: PT SCM dan Perkebunan Sawit Penyebab Banjir di Jalur Trans Sulawesi Korban Tenggelam di Pantai Nambo Ditemukan Meninggal Dunia Pembentukan Kaswara: Langkah Awal Kolaborasi Alumni SMP Waara

Daerah · 10 Feb 2023 11:37 WITA ·

Gelar Jumat Curhat, Polsek Poleang Barat Terima Sejumlah Aduan Masyarakat


 Gelar Jumat Curhat, Polsek Poleang Barat Terima Sejumlah Aduan Masyarakat Perbesar

PENAFAKTUAL.COM, BOMBANA – Polsek Poleang Barat menggelar Jumat Curhat di Desa Toari, Kecamatan Poleang Barat, Kabupaten Bombana, Jumat, 10 Februari 2023 sekitar pukul 09.00 Wita.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolsek Poleang Barat Ipda S. Siregar, S.Si, Kepala Desa Toari, Toko Masyarakat, Tokoh Pemuda, dan Tokoh Agama Desa Toari.

Dalam kesempatan itu, masyarakat menyampaikan curhatannya terkait dengan beberapa keluhan diantaranya masalah debu di jalan masuk PT GAS dan masalah karyawan yang di terima oleh PT GAS yang tidak sesuai dengan kesepakatan pada saat pertama masuk di Desa Toari Bombana.

Kemudian, masalah ternak sapi, masalah anjing liar, adanya isu penculikan anak, masalah isi hipnotis yang beredar di masyarakat,dan adanya warga dari luar Desa Toari Bombana yang sering melakukan minum minuman keras (miras).

Selain itu masyarakat Desa Toari meminta agar Polsek Poleang Barat bisa memfasilitasi layanan SIM keliling.

Menjawab hal itu, Kapolsek Poleang Barat menyampaikan bahwa pihaknya sudah berkoodinasi dengan kasat lantas bahwa kendaraan masih rusak dan kami koordinasi kembali kalau kendaraan sudah bagus.

Kapolsek Poleang Barat Ipda S Siregar menjelaskan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti terkait beberapa hal yang dikeluhkan masyarakat.

Ipda S Siregar menjelaskan bahwa dari Kapolsek Polbar bahwa kami akan berkoordinasi dengan pihak perusahaan PT GAS terkait dengan masalah debu yang menjadi keluhan masyarakat termasuk masalah penerimaan karyawan.

Sementara itu, terkait masalah ternak Ipda S Siregar mengatakan bahwa saat ini sudah ada Perda yang di keluarkan nantinya Kepala Desa dapat membentuk tim untuk penertiban ternak

“Kalau masalah penculikan anak itu adalah hoax, kalau masalah hipnotis Kami masih lakukan penyelidikan”, kata Ipda S Siregar.

Kemudian, terkait dengan adanya warga dari luar Desa Toari Bombana yang sering miras akan segera cek kebenarannya dan apabila masayarakat melihat segera laporkan kepada pihak kepolisian.

Editor: Husain

Artikel ini telah dibaca 77 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

PT Tristaco Bantah Tuduhan Tambang Ilegal, Tegaskan Taat Hukum

9 Juli 2025 - 19:40 WITA

Kuasa Hukum PT MMP: Tuduhan FMS Tidak Berdasar dan Bernuansa Politis

9 Juli 2025 - 18:59 WITA

Dana CSR PT TMS Dipertanyakan, Lurah Dongkala Sebut Ada Orang-orang Besar Termasuk Kapolsek, Camat dan TNI

9 Juli 2025 - 16:06 WITA

Karyawan PT Marketindo Selaras Diduga Aniaya Warga Desa Puao

8 Juli 2025 - 23:19 WITA

Lurah Dongkala Gelar Musyawarah Bersama Masyarakat Bahas Kepengurusan Air Bersih

8 Juli 2025 - 22:43 WITA

KUPP Molawe Sosialisasi Aturan Baru, Kapal Tongkang Harus Penuhi Standar Internasional

8 Juli 2025 - 18:29 WITA

Trending di Daerah