Menu

Mode Gelap
Proses Lelang Diduga Inprosedural, ULP Muna Dilaporkan ke Polda Sultra Ditreskrimsus Polda Sultra Rutin Patroli Siber Jelang Pilkada 2024 Ruas Jalan Haji Latama di Punggolaka Rusak Parah, Warga: Sering Terjadi Kecelakaan DPMD Muna Pastikan Cakades Terpilih Wawesa dan Oensuli Tetap Dilantik DPP Demokrat Resmi Dukung Lukman – La Ode Ida di Pilgub Sultra

Daerah · 10 Feb 2023 11:37 WITA ·

Gelar Jumat Curhat, Polsek Poleang Barat Terima Sejumlah Aduan Masyarakat


 Gelar Jumat Curhat, Polsek Poleang Barat Terima Sejumlah Aduan Masyarakat Perbesar

PENAFAKTUAL.COM, BOMBANA – Polsek Poleang Barat menggelar Jumat Curhat di Desa Toari, Kecamatan Poleang Barat, Kabupaten Bombana, Jumat, 10 Februari 2023 sekitar pukul 09.00 Wita.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolsek Poleang Barat Ipda S. Siregar, S.Si, Kepala Desa Toari, Toko Masyarakat, Tokoh Pemuda, dan Tokoh Agama Desa Toari.

Dalam kesempatan itu, masyarakat menyampaikan curhatannya terkait dengan beberapa keluhan diantaranya masalah debu di jalan masuk PT GAS dan masalah karyawan yang di terima oleh PT GAS yang tidak sesuai dengan kesepakatan pada saat pertama masuk di Desa Toari Bombana.

Kemudian, masalah ternak sapi, masalah anjing liar, adanya isu penculikan anak, masalah isi hipnotis yang beredar di masyarakat,dan adanya warga dari luar Desa Toari Bombana yang sering melakukan minum minuman keras (miras).

Selain itu masyarakat Desa Toari meminta agar Polsek Poleang Barat bisa memfasilitasi layanan SIM keliling.

Menjawab hal itu, Kapolsek Poleang Barat menyampaikan bahwa pihaknya sudah berkoodinasi dengan kasat lantas bahwa kendaraan masih rusak dan kami koordinasi kembali kalau kendaraan sudah bagus.

Kapolsek Poleang Barat Ipda S Siregar menjelaskan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti terkait beberapa hal yang dikeluhkan masyarakat.

Ipda S Siregar menjelaskan bahwa dari Kapolsek Polbar bahwa kami akan berkoordinasi dengan pihak perusahaan PT GAS terkait dengan masalah debu yang menjadi keluhan masyarakat termasuk masalah penerimaan karyawan.

Sementara itu, terkait masalah ternak Ipda S Siregar mengatakan bahwa saat ini sudah ada Perda yang di keluarkan nantinya Kepala Desa dapat membentuk tim untuk penertiban ternak

“Kalau masalah penculikan anak itu adalah hoax, kalau masalah hipnotis Kami masih lakukan penyelidikan”, kata Ipda S Siregar.

Kemudian, terkait dengan adanya warga dari luar Desa Toari Bombana yang sering miras akan segera cek kebenarannya dan apabila masayarakat melihat segera laporkan kepada pihak kepolisian.

Editor: Husain

Artikel ini telah dibaca 67 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Disnakertrans Sultra Selidiki Kecelakaan Kerja di PT PMS Kolaka

26 Juli 2024 - 15:39 WITA

VIRAL, Kades dan Ketua BPD di Kolut Taruhan Rp1 Miliar Terkait Rekomendasi Demokrat

26 Juli 2024 - 13:24 WITA

KSOP Kendari Mulai Terapkan Single Billing Terhadap Kapal Asing

25 Juli 2024 - 21:38 WITA

Wakapolda Sultra Sampaikan Arahan Presiden di Rakernis Ops Mantap Praja Anoa

25 Juli 2024 - 17:16 WITA

Ketua DPRD Kendari: Pergeseran APBD Harus Disampaikan Secara Resmi

25 Juli 2024 - 09:58 WITA

Imigrasi Kendari Diduga Kongkalikong dengan 6 TKA China yang Ditangkap Lalu Dibebaskan

24 Juli 2024 - 12:29 WITA

Trending di Daerah