PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Polresta Kendari telah menerima 8 aduan soal dugaan BBM subsidi oplosan jenis pertalite. Aduan tersebut diterima dari ojek online (ojol) yang mengalami kerusakan motor setelah mengisi BBM di SPBU.
Menurut Kanit Tipidter Satreskrim Polresta Kendari, Ipda Ariel Mogens Ginting, pihaknya telah menerima 8 aduan dari ojol dan telah memprosesnya.
“Barang bukti sudah kita amankan, sampelnya yang dari motornya, dan pengaduannya kita sudah terima,” kata Ipda Ariel.
Pihaknya juga telah memanggil pihak pengawas SPBU Rabam untuk dimintai klarifikasi terkait masalah ini.
“Pengawas SPBU Rabam mengatakan bahwa mereka sudah menerima BBM dari depot Pertamina dan tidak ada aktivitas lain,” tambah Ipda Ariel.
Polresta Kendari selalu terbuka menerima aduan masyarakat tanpa terkecuali.
“Berapapun yang melapor, kita siap terima aduan,” kata Ipda Ariel.