Menu

Mode Gelap
Lurah Mokoau Bantah Pernyataan Kuasa Hukum PT Zamzam  Polemik Tanah PT Zamzam dan Masyarakat Masih Bergulir, DPRD Kendari Gelar RDP Gakkum KLHK Tangkap Direktur dan Komisaris PT AG, 17 Excavator Disita Ridwan Bae: Konsel Butuh Irham Kalenggo untuk Jadi Bupati BPS Rilis Angka Kemiskinan di Sultra Meningkat Tahun 2023

Hukrim · 24 Apr 2023 17:43 WITA ·

Sepi Jarang Berkantor, Masyarakat Moasi Keluhkan Pelayanan Polsek Towea


 Jairun (pakai topi) salah satu masyarakat Desa Moasi yang mengeluhkan pelayanan Polsek Towea. Foto: Tim Redaksi Perbesar

Jairun (pakai topi) salah satu masyarakat Desa Moasi yang mengeluhkan pelayanan Polsek Towea. Foto: Tim Redaksi

PENAFAKTUAL.COM, MUNA – Warga Desa Moasi, Kecamatan Towea, Kabupaten Muna mengeluhkan pelayanan Polsek Towea yang diduga kerap mengabaikan laporan atau aduan masyarakat.

Hal itu disampaikan oleh salah satu masyarakat Desa Moasi, Jairun (48) kepada media ini, Senin, 24 April 2023.

Jairun menceritakan bahwa pada 21 April 2023 sore lalu anaknya bernama Denis (18) dikeroyok di Desa Towea, Kecamatan Towea oleh sekelompok lelaki hingga mengalami luka memar di bagian punggung dan rasa sakit di beberapa bagian badannya.

Terkait hal itu, Jairun kemudian langsung mendatangi Polsek Towea untuk melaporkan kejadian yang dialami anaknya.

Namun, sesampainya di Polsek Towea tidak ada satu pun personil Polsek Towea yang berada di kantor. Ia pun akhirnya pulang karena tak menemui anggota Polsek untuk membuat laporan.

Keesokan harinya, ia kembali mendatangi Polsek Towea untuk membuat laporan. “Setelah saya melapor, salah satu anggota polisi dia suruh pulang, katanya nanti saya panggil lagi. Tapi setelah beberapa lama tidak ada panggilan. Tapi sampai saat ini belum ada informasi, belum ada panggilan. Pelaku juga sampai saat ini masih bebas berkeliaran, belum ditangkap juga”, kata Jairun.

Ia juga mengungkapkan bahwa saat melapor ia tidak diberikan bukti laporan. Saat itu, kata Jairun anggota Polsek berasalan belum mengetik bukti laporan.

“Katanya nanti saya ketikkan dulu bukti laporannya, tapi sampai saat ini belum dikasih bukti laporannya”, katanya.

Senada, masyarakat lainnya juga mengungkapkan bahwa Kantor Polsek Towea kondisinya sepih, jarang ada anggota Polsek yang berkantor.

Buka hanya itu, masyarakat juga mengeluhkan karena Polsek Towea kerap tidak menanggapi Keluhan maupun aduan masyarakat.

“Kalau kita melaporkan ada anak-anak di Desa ini (Desa Moasi) yang dipukul tidak pernah ditanggapi”, kesalnya.

“Dan kalau kita melaporkan masalah penganiayaan atau masalah-masalah yang terjadi ditengah masyarakat tidak pernah diberikan bukti atau tanda terima pelaporan”, tukasnya.

Sementara itu, Kapolsek Towea Iptu Rahmat Basuki saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon genggamnya belum tersambung.(hsn)

Artikel ini telah dibaca 474 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Oknum Kepala SMPN di Kendari Diduga Kerap Pungli Gurunya

1 Desember 2023 - 21:23 WITA

Humas Sebut Kepolisian Diduga Sengaja Biarkan Konflik di Lokasi IUP PT MJ

1 Desember 2023 - 10:21 WITA

Diduga Lakukan KDRT, Bakal Calon Bupati Kolaka Diadukan ke Polda Sultra

29 November 2023 - 22:55 WITA

Dugaan Tipikor Tata Batas PPKH Bendungan Pelosika Kembali Disorot

29 November 2023 - 18:31 WITA

Alasan Sakit, Mantan Pj Bupati Bombana Tak Hadiri Panggilan Kejati Sultra

29 November 2023 - 18:16 WITA

Kejati Sultra Jadwalkan Pemeriksaan Mantan Pj Bupati Bombana Hari Ini

29 November 2023 - 09:23 WITA

Trending di Hukrim
error: Dilarang copy paste. Hargai karya orang lain bos....