Menu

Mode Gelap
Proses Lelang Diduga Inprosedural, ULP Muna Dilaporkan ke Polda Sultra Ditreskrimsus Polda Sultra Rutin Patroli Siber Jelang Pilkada 2024 Ruas Jalan Haji Latama di Punggolaka Rusak Parah, Warga: Sering Terjadi Kecelakaan DPMD Muna Pastikan Cakades Terpilih Wawesa dan Oensuli Tetap Dilantik DPP Demokrat Resmi Dukung Lukman – La Ode Ida di Pilgub Sultra

Daerah · 19 Okt 2023 09:54 WITA ·

Rusunawa STIP Wuna Tak Pernah Dinikmati Mahasiswa, Ridwan Bae Diminta Turun Tangan


 Sulaeman (Kanan, baju kotak-kotak) bersama rekan-rekannya yang sebelumnya tergabung dalam Aliansi Mahasiswa STIP Wuna. Foto : Istimewa Perbesar

Sulaeman (Kanan, baju kotak-kotak) bersama rekan-rekannya yang sebelumnya tergabung dalam Aliansi Mahasiswa STIP Wuna. Foto : Istimewa

PENAFAKTUAL.COM, MUNA – Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Wuna, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dibawah naungan Yayasan Perguruan Tinggi Wuna (YPTW) masih menuai polemik dikalangan mahasiswa.

Pengalihfungsian Rumah Susun Sewa Mahasiswa (Rusunawa) oleh Birokrasi Kampus dan tidak dibenahinya bangunan untuk proses perkuliahan merupakan kerugian yang dialami mahasiswa STIP Wuna.

Hal itu diduga akibat pembiaran dan tidak adanya evaluasi yang dilakukan oleh Penyelenggara dalam hal ini Pembina YPTW, Ridwan Bae dan Ketua YPTW, Uking Djassa kepada Ketua STIP Wuna, Rochmady.

“Akibat dibiarkan dan tidak ada evaluasi kepada birokrasi, sehingga Rusunawa yang seharusnya diperuntukan untuk kami mahasiswa penerima Bidikmisi dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, sampai saat ini masih menjadi Kantor Birokrasi,” kata Sulaeman, salah satu mahasiswa STIP Wuna kepada awak media, Rabu 18 Oktober 2023.

Sulaeman mengungkapkan, sejak Bulan Januari 2023, Pembina YPTW, Ridwan Bae dan Ketua YPTW, Uking Djassa sudah mengetahui kondisi Rusunawa yang dialih fungsikan sebagai kantor oleh birokrasi STIP Wuna, namun sampai saat ini masih belum dikembalikan fungsinya.

“Pada saat itu, kami Aliansi Mahasiswa STIP Wuna demo birokrasi Kampus dan Pak Ridwan Bae itu sempat berkomentar di media online, beliau mengaku terkejut dan akan memberi teguran keras kepada pihak kampus, namun kenyataannya sampai hari ini Rusunawa masih dijadikan kantor,” ujarnya.

Ketua PK PMII STIP Wuna itu mengaku, tidak ada satupun mahasiswa penerima bantuan yang ditempatkan di bangunan tiga lantai itu. Menurutnya, bangunan yang dibangun melalui program Pemerintah Pusat itu hanya jadi tempat birokrasi kampus, sehingga bila terjadi kerusakan cepat dibenahi dan diperbaiki.

“Sudah lama Rusunawa itu diresmikan, tapi kami mahasiswa penerima bantuan tidak pernah rasakan manfaatnya, hanya pihak kampus yang menikmati,” terangnya

Kondisi bangunan tempat perkuliahan mahasiswa di Kampus STIP Wuna. Foto: Istimewa

Dirinya menjelaskan, Birokrasi STIP Wuna diduga hanya perhatikan bangunan Rusunawa, tanpa membenahi bangunan lainnya, sehingga bangunan yang menjadi ruangan untuk menjalani proses perkuliahan mahasiswa diduga dibiarkan terbengkalai.

“Bangunan lainnya yang diduga sudah tidak layak untuk dijadikan tempat perkuliahan, tetap dibiarkan dan tidak diperbaiki, sehingga selain Rusunawa, kini kami mahasiswa, kembali dirugikan oleh gedung perkuliahan,” tuturnya.

Olehnya itu, Sulaeman meminta kepada Pembina YPTW, Ridwan Bae untuk turun langsung menyelesaikan permasalahan yang terjadi di Kampus STIP Wuna, sebab persoalan tersebut sudah berlarut-larut dibiarkan.

“Kami mahasiswa, berharap kepada Pak Ridwan Bae bisa masuk kampus untuk berdialog, sekaligus melihat langsung kondisi kampus STIP Wuna. Pak Ridwan Bae harus turun tangan untuk selesaikan, karena ini masalah urgent”, tutupnya.

Penulis: Nursan

Artikel ini telah dibaca 485 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Disnakertrans Sultra Selidiki Kecelakaan Kerja di PT PMS Kolaka

26 Juli 2024 - 15:39 WITA

VIRAL, Kades dan Ketua BPD di Kolut Taruhan Rp1 Miliar Terkait Rekomendasi Demokrat

26 Juli 2024 - 13:24 WITA

KSOP Kendari Mulai Terapkan Single Billing Terhadap Kapal Asing

25 Juli 2024 - 21:38 WITA

Wakapolda Sultra Sampaikan Arahan Presiden di Rakernis Ops Mantap Praja Anoa

25 Juli 2024 - 17:16 WITA

Ketua DPRD Kendari: Pergeseran APBD Harus Disampaikan Secara Resmi

25 Juli 2024 - 09:58 WITA

Imigrasi Kendari Diduga Kongkalikong dengan 6 TKA China yang Ditangkap Lalu Dibebaskan

24 Juli 2024 - 12:29 WITA

Trending di Daerah