Menu

Mode Gelap
Parah! Masyarakat Ungkap Dugaan Pungli ASDP Lagasa hingga Jutaan Rupiah Parah! Aktivitas Tambang PT Timah Diduga Cemari Laut di Kabaena Menebak Arah Kasus Supriyani Tepis Isu Amplop Kepala Desa, Ketua APDESI Sultra Bentuk Satgas Anti Money Politik Oknum TNI AL di Kendari Diduga Hamili Kekasihnya, Korban Minta Keadilan!

Hukrim · 27 Mar 2023 19:36 WITA ·

Oknum Anggota Brimob di Kendari Diduga Lakukan Penganiayaan


 Bukti tanda terima laporan. Foto: Istimewa Perbesar

Bukti tanda terima laporan. Foto: Istimewa

PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Salah satu oknum Brimob di Kendari Bharatu Z bersama rekannya diduga melakukan penganiayaan terhadap salah seorang warga bernama Muhammad Ikbal.

Peristiwa tersebut terjadi pada Senin, 27 Maret 2023 sekitar pukul 02.00 Wita dini hari di IGD Rumah Sakit Bhayangkara.

Salah satu keluarga korban yang minta namanya tidak dipublikasikan mengatakan bahwa korban mendapatkan sejumlah pukulan dan pengancaman oleh oknum Brimob tersebut.

“Awalnya mereka berpapasan di pertigaan Sparko diteriaki dengan bahasa kasar dan dikejar sampai di Rumah Sakit Bhayangkara, kemudian Bharatu S saat turun langsung bertanya “ada anggota?,” Kemudian ada yang menyahut tidak ada anggota, dan kemudian Bharatu S dan rekannya melakukan aksi pengeroyokan dengan cara ditendang dan pengancaman dengan mengeluarkan senjata sejenis pistol,” kata keluarga korban yang enggan disebutkan namanya.

“Saya pas diburu sepupu ku itu saya posisi di belakang sementara bawa mobil dan sepupu saya korban bawa motor setelah mengambil motor di Rusunawa Punggolaka,” tambahnya.

Akibat peristiwa tersebut korban mengalami sejumlah luka. “Akibat peristiwa tersebut korban menderita bibir pecah, bagian badan dekat tulang rusuk menderita luka memar dan sudah divisum,” ungkapnya.

Kemudian pihaknya menuturkan bahwa setelah ditelusuri diketahui salah satu yang melakukan penganiayaan adalah oknum anggota Brimob.

“Salah satunya anggota brimob Polda Sultra Bharatu Z, tapi kemungkinan keduanya adalah anggota karena saat kejadian keduanya memperlihatkan senjata dan melakukan pengancaman,” tuturnya

Terkait hal itu, korban telah melaporkan penganiayaan yang dialaminya di Krimum dan Propam Polda Sultra.

“Kami berharap kasus tersebut dapat cepat diproses dan keadilan dapat berpihak pada keluarga kami,” pungkasnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sultra Kombes Pol Ferry Walintukan saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya akan mengkonfirmasi dulu laporan tersebut ke Krimum dan Propam Polda Sultra.

“Saya cek dulu, saya tayangkan dulu”, singkatnya melalui sambungan telepon genggamnya.

Namun, hingga berita ini ditayangkan belum ada informasi dari Kabid Humas Polda Sultra.

Editor: Husain

Artikel ini telah dibaca 132 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

6 Bulan Kasus Hilangnya Seorang Nenek, Keluarga Korban Keluhkan Kinerja Polsek Pure

18 Februari 2025 - 11:17 WITA

Dugaan Kejahatan PT TMBP di Kolaka, IUP Batuan Diduga Jual Nikel

17 Februari 2025 - 16:39 WITA

Kasus PD Aneka Usaha Kolaka Dilimpahkan ke Kejati Sultra

14 Februari 2025 - 16:54 WITA

Demo di Kemenaker, KPIP Desak Binwasnaker dan K3 Beri Sanksi Tegas PT Hillcon

12 Februari 2025 - 21:35 WITA

Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Kapal Pemprov Sultra Naik Tahap Penyidikan

12 Februari 2025 - 14:24 WITA

Ampuh Sultra Warning Dirjen Minerba: Jangan Main Mata Soal IUP Siluman PT Hikari Jeindo

10 Februari 2025 - 22:07 WITA

Trending di Hukrim