Menu

Mode Gelap
Tiga Napi Korupsi di Sultra Dapat Asimilasi dari Pihak Ketiga, Salah Satunya Keponakan Gubernur Dari Kebun ke Gerbang Masa Depan: Menghadapi Cemohan dan Mencapai Impian Ridwan Bae: PT SCM dan Perkebunan Sawit Penyebab Banjir di Jalur Trans Sulawesi Korban Tenggelam di Pantai Nambo Ditemukan Meninggal Dunia Pembentukan Kaswara: Langkah Awal Kolaborasi Alumni SMP Waara

Daerah · 12 Jun 2025 15:05 WITA ·

Mengawali Pembangunan Tugboat, PT SMS Laksanakan Peletakan Lunas Kapal


 Tim manajemen PT SMS bersama pihak KUPP Lapuko berpose usai melaksanakan peletakan lunas kapal. Foto: Istimewa Perbesar

Tim manajemen PT SMS bersama pihak KUPP Lapuko berpose usai melaksanakan peletakan lunas kapal. Foto: Istimewa

PENAFAKTUAL.COM – PT Sumber Mandiri Shipyard (SMS) melaksanakan peletakan lunas kapal (keel laying) di lokasi galangan kapal pada Kamis, 12 Juni 2025. Kegiatan ini merupakan langkah awal pembangunan kapal baru dan perdana untuk PT SMS di bawah koordinasi Kantor UPP Lapuko.

Keel laying merupakan proses penting dalam pembangunan kapal, di mana lunas atau tulang belakang kapal diletakkan di atas landasan. Lunas kapal ini berfungsi sebagai struktur dasar yang memberikan kekuatan dan stabilitas pada kapal. Peletakan lunas kapal ini menandai dimulainya proses pembangunan kapal yang sebenarnya.

Kegiatan peletakan lunas kapal ini dihadiri oleh pihak Kantor Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas III Lapuko, para pengusaha galangan di sekitar Lapuko, dan seluruh tim manajemen PT SMS.

Zainal, Commercial PT SMS, mengatakan bahwa peletakan lunas ini merupakan bagian dari pembangunan kapal tugboat untuk mendukung operasional di galangan sendiri. Kapal tugboat ini akan digunakan untuk membantu proses operasional di galangan, seperti menarik kapal yang sedang dock atau membantu proses pengujian kapal.

“Selain itu, kami juga berencana untuk membangun kapal tongkang yang akan dikomersialkan, meskipun mungkin tidak dalam waktu dekat,” kata Zainal.

Ia menambahkan bahwa pembangunan kapal tongkang di wilayah Sulawesi Tenggara memakan biaya yang lebih besar dibandingkan di daerah lain seperti Batam, karena mobilisasi material lebih mahal akibat jarak yang jauh.

“Kami harus mendatangkan material dari jauh, berbeda dengan di Batam yang memiliki banyak pabrik material,” ujarnya.

Oleh karena itu, PT SMS harus mempertimbangkan secara matang dalam pembangunan kapal tongkang ini, termasuk biaya dan waktu yang dibutuhkan.

Kepala KUPP Kelas III Lapuko, Nurbaya, melalui Asisten Pejabat Pemeriksa Keselamatan Kapal, Erwin, mengatakan bahwa pihaknya melakukan pengawasan terhadap pembangunan kapal. Peletakan Lunas pembangunan kapal ini perdana dilakukan untuk di wilayah Lapuko.

“Jadi kami melakukan pengawasan untuk pembangunan kapal perdana di wilayah Lapuko. Dami sangat mengapresiasi pembangunan kapal ini dan berharap prosesnya berjalan lancar sehingga dapat digunakan untuk kepentingan masyarakat luas,” katanya.

Pengawasan ini bertujuan untuk memastikan bahwa pembangunan kapal dilakukan dengan standar keselamatan yang tinggi dan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Dengan demikian, kapal yang dibangun dapat digunakan dengan aman dan efektif.

Diharapkan pembangunan kapal ini dapat meningkatkan kemampuan dan kapasitas galangan kapal di wilayah Sulawesi Tenggara. Dengan adanya kapal baru ini, PT SMS dapat meningkatkan pelayanan dan kemampuan operasionalnya, sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian daerah.(red)

Artikel ini telah dibaca 33 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

PT WIN Buka Suara: Tuduhan Aliran Dana ke Polres Konsel Tidak Berdasar

12 Juni 2025 - 20:03 WITA

Respons Cepat SPKT Polres Buton Utara: HP Warga yang Hilang Berhasil Ditemukan

11 Juni 2025 - 18:04 WITA

PT TAS: Aktivitas Perusahaan Legal, Taat Pajak dan Berdayakan Masyarakat

11 Juni 2025 - 10:50 WITA

Tanggap dan Sigap: Polsek Sawa Selamatkan Korban Tenggelam di Pantai Taipa

11 Juni 2025 - 10:29 WITA

Kapal Kandas di Perairan Bokori: Tim Terpadu Berhasil Tangani Insiden Tanpa Korban Jiwa

11 Juni 2025 - 10:06 WITA

Polres Buton Tengah Siaga di Objek Wisata Saat Libur Panjang Idul Adha

9 Juni 2025 - 22:34 WITA

Trending di Daerah