Menu

Mode Gelap
Bupati Bombana Burhanuddin Lantik Sunandar A Rahim sebagai Pj Sekda Tujuh Kapolres di Sulawesi Tenggara Berganti Parah! Masyarakat Ungkap Dugaan Pungli ASDP Lagasa hingga Jutaan Rupiah Parah! Aktivitas Tambang PT Timah Diduga Cemari Laut di Kabaena Menebak Arah Kasus Supriyani

Hukrim · 13 Jan 2023 18:57 WITA ·

Maraknya Calo BBM di Muna Diduga Ada Oknum Polisi Terlibat


 Irwan Sangia (kiri). Foto: Istimewa Perbesar

Irwan Sangia (kiri). Foto: Istimewa

PENAFAKTUAL.COM, MUNA – Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Raha Kabupaten Muna akhir-akhir ini selalu menjadi fokus perhatian masyarakat akibat maraknya aktivitas calo yang ada hampir semua SPBU di Raha.

Hal itu disampaikan Irwan Sangia salam rilis persnya yang diterima media ini, Jumat, 13 Januari 2023.

Kata Irwan Sangia, maraknya aktivitas calo pada sejumlah SPBU di Muna meresahkan telah masyarakat. Bahkan sistem antrian sudah tidak berlaku bagi masyarakat karena pihak SPBU di Raha lebih memprioritaskan para calo ketimbang masyarakat pengguna kendaraan yang hendak mengisi BBM.

Menurut Irwan, maraknya aktivitas calo itu telah melanggar UU Nomor 22 Tahun 2021 tentang minyak bumi dan gas bumi (migas) pasal 53 atau pasal 55.

Parahnya lagi, kata Irwan, keberadaan para calo itu diduga mendapat backup dari oknum anggota Polres Muna.

“Bahkan ada salah satu oknum anggota kepolisian Polres Muna inisial LRG yang tugas di Polsek KP3 Raha ikut terlibat dalam permainan penimbunan BBM subsidi Solar dan Pertalite”, kata Irwan Sangia.

Lanjutnya, adanya oknum anggota kepolisian yang diduga terlibat dalam penimbunan BBM itu telah melanggar UU Nomor 7 Tahun 2022 tentang kode etik profesi Kepolisian Republik Indonesia.

“Atas dasar itu kami meminta sikap tegas dari Propam Polda Sultra untuk segera mengevaluasi Polres Muna atas dugaa memfasilitasi dan memback up para calo mafia BBM di SPBU Raha sekalian memecat oknum anggota Polres Muna inisial LRG yang kami duga ikut terlibat dalam permainan penimbunan BBM. Hal ini tentu merusak citra institusi kepolisian Republik Indonesia”, beber Alumni FISIP UHO itu.

Kasat Reskrim Polres Muna, Iptu Alamsyah yang dikonfirmasi terkait adanya dugaan penimbunan BBM pada SPBU di Raha mengatakan bahwa pihaknya selama ini telah melakukan langkah-langkah preventif terkait hal tersebut.

“Kalau langkah-langkah preventif itu tiap bulan kita jadwalkan. Kalau kita dari Sat Reskrim bahkan hampir tiap hari patroli. Dan itu bukan masalah penimbunan saja, hampir semua tindak pidana itu lakukan langkah-langkah preventif”, terang Iptu Alamsyah melalui sambungan telepon genggamnya.

“Cuman kalau ada informasi masalah penimbunan apa semua, kita juga butuh informasi kalau memang dia timbun, dimana, atau siapa. Artinya yang barang begini kan kecuali kita temukan langsung”, tambahnya.

Kasi Propam Polres Muna Ipada Nurfajri saat dikonfirmasi terkait dengan adanya dugaan oknum polisi yang terlibat penimbunan BBM mengaku baru mendengar hal ini.

“Kalau saya itu pak jujur, saya baru dengar dari bapak”, kata Ipda Nurfajri melalui sambungan telepon genggamnya.

Sementara itu, terkait adanya dugaan oknum polisi yang terlibat penimbunan BBM pihaknya akan melakukan audit dan penyelidikan terlebih dahulu.

“Terkait itu kita juga harus lakukan audit penyelidikan dulu, kalau memang terbukti kita punya proses sesuai hukum yang berlaku juga. Apakah melanggar kode etik atau disiplin kita harus proses”, tegasnya.

Editor: Husain

Artikel ini telah dibaca 1,318 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Polres Bombana Amankan PNS yang Diduga Terlibat Narkotika

23 Maret 2025 - 21:55 WITA

Raimel Jesaja: Reformasi Hukum untuk Keadilan dan Transparansi

23 Maret 2025 - 13:11 WITA

Abaikan Edaran Wali Kota, Tokoh Miras di Kendari Tetap Jualan Selama Ramadhan

22 Maret 2025 - 15:28 WITA

Tragis, Warga Morome Konawe Selatan Tewas Dililit Ular Piton

22 Maret 2025 - 13:54 WITA

Gerak Cepat Polres Muna Tangkap Pelaku Penganiayaan di Butung-butung

21 Maret 2025 - 13:10 WITA

PT KKU Apresiasi Penindakan Penambangan Ilegal, Desak Pengusutan Tuntas

20 Maret 2025 - 22:59 WITA

Trending di Edukasi