PENAFAKTUAL.COM – Polres Buton Tengah melaksanakan razia senjata tajam dan minuman keras dalam rangka pengamanan Festival Adat Kande-Kandea Tolandona pada Sabtu, 12 April 2025. Sebanyak 388 personel diterjunkan untuk menciptakan stabilitas kamtibmas yang kondusif selama pelaksanaan kegiatan.
Hasil Razia
Dalam razia tersebut, personel Polres Buton Tengah berhasil mengamankan 5 orang lelaki yang kedapatan membawa senjata tajam (Sajam) badik yang hendak menuju ke lokasi acara Kande-Kandea Tolandona. Kelima orang tersebut masing-masing berinisial JF (40 tahun), IQ (22 tahun), LA (20 tahun), ALB (19 tahun), dan ID (22 tahun).
Tindakan Kepolisian
Kapolres Buton Tengah, AKBP Wahyu Adi Waluyo, S.I.K, melalui Kasi Humas, IPTU Thamrin, menjelaskan bahwa personel pengamanan ditugaskan untuk melaksanakan pengamanan dan razia barang bawaan pengunjung sebagai langkah preventif kepolisian mencegah terjadinya tindakan kriminalitas dan gangguan keamanan saat pelaksanaan kegiatan.
“Pada pengamanan rangkaian pesta adat Kande-Kandea Tolandona, personel pengamanan ditugaskan untuk melaksanakan pengamanan dan razia barang bawaan pengunjung sebagai langkah preventif kepolisian mencegah terjadinya tindakan kriminalitas dan gangguan keamanan saat pelaksanaan kegiatan,” kata IPTU Thamrin.
Sanksi Hukum
Kelima orang yang diamankan tersebut saat ini telah dibawa ke Mako Polres Buton Tengah untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh Satreskrim. Mereka dijerat dengan Pasal 2 Ayat (1) Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang kepemilikan senjata tajam dengan ancaman pidana 10 tahun penjara.
“Saat ini ke-5 orang tersebut telah diamankan di Mako Polres Buton Tengah untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh Satreskrim. Mereka dijerat dengan Pasal 2 Ayat (1) Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang kepemilikan senjata tajam dengan ancaman pidana 10 tahun penjara,” tutup IPTU Thamrin.