PENAFAKTUAL.COM – Seorang pria paruh baya bernama LU (69 tahun) ditemukan tewas gantung diri di rumahnya Jalan Madesabara, Kelurahan Laiworu, Kecamatan Batalaiworu, Kabupaten Muna, pada Minggu, 27 April 2025.
Kronologis Penemuan Mayat
Pada pukul 15.30 WITA, anak korban, RJS, menemukan ayahnya gantung diri di kamar depan dengan menggunakan tali nilon warna biru. Sebelumnya, RJS sedang duduk di ruang tengah bersama ibunya, WOR, ketika itu ibunya meminta dia untuk mengecek kondisi ayahnya.
“Saat itu saya sedang duduk di ruang tengah bersama ibu saya, kemudian ibu saya meminta saya untuk mengecek bapak di kamar depan,” kata RJS, dikutip dari laporan berita acara kepolisian.
RJS kemudian mengecek ayahnya melalui jendela dan menemukan bahwa ayahnya telah gantung diri di belakang pintu dengan kondisi sudah tidak bernyawa.
“Saat itu saya melihat bapak saya telah gantung diri di belakang pintu dengan kondisi sudah tidak bernyawa,” ungkap RJS.
Keterangan Istri Korban
WOR, istri korban, menjelaskan bahwa suaminya sering mengeluh tentang sakit yang dideritanya, namun tidak ditanggapi dengan serius. Korban juga pernah menyampaikan keinginan untuk mati dan bahkan meminta untuk ditabrak mobil.
Istri korban juga mendapat informasi dari pihak Rumah Sakit Kabupaten Muna bahwa suaminya mengidap penyakit mag dan diduga terdapat cairan di dalam paru-paru. Mendengar hal tersebut pihak keluarga ingin melakukan perawatan jalan namun tetap melakukan konsultasi dengan pihak rumah sakit Kaupaten Muna.
WOR juga menjelaskan bahwa terakhir kali berkomunikasi dengan suaminya adalah pada hari Jumat pagi tanggal 25 April 2025, ketika dia membawakan makanan kepada suaminya. Saat itu, suaminya meminta untuk dicukurkan rambutnya, namun WOR menolak karena dia juga sakit.
“Terakhir kali saya berbicara dengan suami saya adalah pada hari Jumat pagi, saat itu dia meminta saya untuk mencukurkan rambutnya, tapi saya menolak karena saya juga sakit,” ungkap WOR.
Keterangan Saksi Lainnya
R, saksi lainnya, menjelaskan bahwa setelah mendengar kabar dari istri korban, dia segera kembali ke rumah dan melihat banyak keluarga berkumpul di depan rumah. Setelah pintu kamar dibuka paksa, ditemukan korban dalam posisi tergantung di belakang pintu dengan kondisi sudah tidak bernyawa.
“Setelah mendengar kabar dari istri korban, saya segera kembali ke rumah dan melihat banyak keluarga berkumpul di depan rumah. Setelah pintu kamar dibuka paksa, ditemukan korban dalam posisi tergantung di belakang pintu dengan kondisi sudah tidak bernyawa,” kata R.
Penyelidikan Kepolisian
Kasi Humas Polres Muna, Ipda Baharuddin, menjelaskan bahwa pihak kepolisian telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti untuk mengetahui lebih lanjut tentang kronologis kejadian.
“Pihak kepolisian telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti untuk mengetahui lebih lanjut tentang kronologis kejadian,” kata Ipda Baharuddin.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif pasti di balik tindakan bunuh diri yang dilakukan oleh LU.
Dengan demikian, kasus ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian untuk mengetahui lebih lanjut tentang kronologis kejadian dan motif pasti di balik tindakan bunuh diri yang dilakukan oleh LU.(hsn)