Menu

Mode Gelap
Tiga Napi Korupsi di Sultra Dapat Asimilasi dari Pihak Ketiga, Salah Satunya Keponakan Gubernur Dari Kebun ke Gerbang Masa Depan: Menghadapi Cemohan dan Mencapai Impian Ridwan Bae: PT SCM dan Perkebunan Sawit Penyebab Banjir di Jalur Trans Sulawesi Korban Tenggelam di Pantai Nambo Ditemukan Meninggal Dunia Pembentukan Kaswara: Langkah Awal Kolaborasi Alumni SMP Waara

Hukrim · 29 Mei 2025 16:48 WITA ·

Kawilker Kolaka Utara Janji Kooperatif dalam Pemeriksaan Kasus Korupsi Tambang


 Kantor Kejati Sultra. Foto: Istimewa Perbesar

Kantor Kejati Sultra. Foto: Istimewa

PENAFAKTUAL.COM – Kepala Wilayah Kerja (Ka Wilker) Kolaka Utara, Ikbar, menyatakan akan terus bersikap kooperatif dalam menghadapi proses hukum yang tengah berjalan di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tenggara (Sultra) terkait kasus dugaan korupsi pertambangan di wilayah Kolaka Utara.

Dikonfirmasi baru-baru ini, Ikbar menegaskan komitmennya untuk mengikuti setiap tahapan pemeriksaan yang dijadwalkan oleh penyidik Kejati Sultra.

“Saya kooperatif semua, setiap ada panggilan saya ke sana. Mulai dari awal selalu saya hadiri kalau ada panggilan,” ujar Ikbar.

Ia mengatakan akan terbuka dan memberikan seluruh informasi yang dibutuhkan oleh pihak kejaksaan demi kelancaran proses hukum yang tengah berlangsung. Menurutnya, polemik yang beredar saat ini tidak akan memengaruhi sikapnya dalam mengikuti proses penyidikan.

“Saya tidak terlalu banyak menanggapi riak-riak. Saya fokus pada proses yang sedang berjalan di kejaksaan, dan tetap akan hadir jika dipanggil kembali,” tambahnya.

Sebelumnya, Kejati Sultra telah menetapkan enam orang tersangka dalam kasus korupsi pertambangan di Kolaka Utara yang ditaksir merugikan negara hingga ratusan miliar rupiah. Mereka yang telah ditetapkan sebagai tersangka antara lain empat bos tambang dari tiga perusahaan, Kepala Syahbandar Kolaka, dan seorang perempuan.

Hingga kini, Kejati Sultra terus mendalami peran masing-masing pihak dalam kasus yang menjadi perhatian publik ini.(red)

Artikel ini telah dibaca 51 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

KPK Diminta Audit Ulang, AP2 Curiga Asimilasi Gomberto Sarat Konflik Kepentingan

30 Mei 2025 - 11:43 WITA

Kinerja Polisi Dipertanyakan: Pelaku Penikaman di Wasolangka Belum Ditangkap

29 Mei 2025 - 17:01 WITA

Kepala Rutan Kendari Bungkam, Skema Asimilasi Andi Ardiansyah Makin Disorot

28 Mei 2025 - 20:16 WITA

AP2 Sultra Soroti Dugaan Kronisme di Balik Asimilasi Tiga Napi Korupsi

28 Mei 2025 - 15:07 WITA

Tragedi di Jembatan Teluk Kendari: Korban Lompat Ditemukan Tewas

27 Mei 2025 - 17:22 WITA

Korupsi Tambang di Kolaka Utara: PD Jadi Tersangka, Kerugian Ditaksir Rp100 Miliar

27 Mei 2025 - 16:55 WITA

Trending di Hukrim