PENAFAKTUAL.COM – Seorang pemuda berinisial SA (39) menjadi korban penikaman tragis di Kelurahan Wasolangka, Kecamatan Parigi, Kabupaten Muna, pada Jumat malam (9/5) sekitar pukul 23.00 WITA. Insiden ini terjadi di sekitar perempatan pasar dan memicu keprihatinan warga setempat.
Menurut laporan yang diterima pihak kepolisian, kejadian bermula ketika pelapor, LOAA, sedang dalam perjalanan menuju pasar usai mengunjungi sebuah klinik. Ia melihat SA, HE, dan RI sedang duduk nongkrong di kios penjual gorengan. Setelah menyapa HE, LOAA melanjutkan perjalanan, namun tak lama kemudian ia mendengar suara keributan dari arah perempatan pasar.
LOAA segera kembali ke arah sumber suara dan menemukan HE di tempat kejadian. Saat ditanya, HE mengungkapkan bahwa SA telah menjadi korban penikaman. Pelapor langsung menuju klinik terdekat, tempat SA sedang mendapat pertolongan pertama. Korban mengalami luka tikam di bagian punggung bawah dan dirujuk ke Rumah Sakit Kabupaten Muna Barat untuk perawatan lebih lanjut.
Pihak kepolisian dari Polres Muna kini tengah menyelidiki kasus ini. Kasi Humas Polres Muna, IPDA Baharuddin, mengonfirmasi bahwa proses penyelidikan terus berjalan dan pelaku masih dalam pencarian.
“Terlapor masih dalam lidik, dan kami akan terus berupaya mengungkap motif dan pelaku di balik penganiayaan ini,” ujar IPDA Baharuddin.
Ia juga meminta kerja sama masyarakat untuk membantu pengungkapan kasus ini.
“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan memberikan informasi yang akurat kepada pihak kepolisian agar kami dapat segera memproses kasus ini sesuai dengan hukum yang berlaku,” tegasnya.
Polisi telah melakukan olah TKP, mencatat keterangan saksi, serta mengamankan sejumlah bukti untuk mendukung penyelidikan. SA sendiri telah secara resmi melaporkan kejadian tersebut ke polisi dan berharap kasus ini segera ditindaklanjuti.(hsn)