Menu

Mode Gelap
Tujuh Kapolres di Sulawesi Tenggara Berganti Parah! Masyarakat Ungkap Dugaan Pungli ASDP Lagasa hingga Jutaan Rupiah Parah! Aktivitas Tambang PT Timah Diduga Cemari Laut di Kabaena Menebak Arah Kasus Supriyani Tepis Isu Amplop Kepala Desa, Ketua APDESI Sultra Bentuk Satgas Anti Money Politik

Hukrim · 29 Jan 2024 14:14 WITA ·

Terungkap Sejumlah Nama Terduga Pengguna Dokumen Terbang PT KKP


 Terungkap Sejumlah Nama Terduga Pengguna Dokumen Terbang PT KKP Perbesar

PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Sidang lanjutan perkara dugaan tindak pidana korupsi pertambangan di Blok Mandiodo, Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terus bergulir di Pengadilan Negeri (PN) Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Kendari.

Dalam perjalanannya, muncul fakta-fakta baru yang terungkap, diantaranya sejumlah nama-nama yang diduga menggunakan dokumen terbang (dokter) PT Kabaena Kromit Pratama (KKP).

Seperti pada sidang, Kamis, 25 Januari 2023 lalu. JPU menghadirkan tiga orang saksi diantaranya PJO PT LAM yang juga merupakan PJO KSO MTT Jondriawan, PJO PT Antam UBPN Konut Galih, dan Kepala Cabang Surveyor Tribakti Rezky.

Ke empat saksi, didengar kesaksiannya untuk empat terdakwa diantaranya Direktur PT KKP Andi Andriansyah, Direktur PT Tristaco Rudi Tjandra, Kuasa Direktut PT CJ AS, dan Mantan General Manager PT Antam UBPN Konut Hendra Wijayanto.

Saksi pertama yang didengar kesaksiannya ialah Jondriawan, dirinya dicecar pertanyaan oleh JPU, Kuasa Hukum ke empat terdakwa dan Majelis Hakim PN Tipikor Kendari.

Selang beberapa jam kesaksiannya didengar, salah satu JPU Anita menanyakan kepada saksi terkait sejumlah nama-nama yang diduga menggunakan dokter PT KKP yang berasal dari Handphone milik Kuasa Direktur PT KKP Doni Apstral.

Ponsel Doni Apstral sendiri telah disita JPU dan dijadikan barang bukti. Anita lantas memperlihatkan bukti dokumen itu dihadapan majelis hakim yang dipimpin Sugeng Sudrajat.

“Saya akan memperlihatkan data-data tongkang (menggunakan dokumen) PT Kabaena Kromit Pratama yang tersimpan dari HP Dony Apstral,” kata Anita kepada Jondriawan.

Anita melanjutkan, di handphone tersebut ditemukan data pemilik kargo yang menggunakan dokumen terbang PT KKP, antara lain Aceng, Muas, Jerman, Ibrahim, Bos, Icang, Ikbal, Kris, Bobi, Noi, Rahman, Fadli, Wili, Kiki, Yanuar.

“Di antara nama-nama tersebut yang berkaitan dengan perusahaan atau orang-orang yang melakukan penambangan di lahan PT Antam, bisa saudara sebutkan?,” tanya Anita ke Jondriawan.

“Aceng saudara kenal,” sebut Anita. “Iya saya kenal. Itu yang saya kenal menambang di Antam,” jawab Jondriawan.

“(Rahman) mirip dengan salah seorang yang berada di perusahaan tersebut. (Noi PT Geo Gea Mineralindo) Sama. Iya (termasuk 39 perusahaan kontraktor). Nama itu di 39 perusahaan),” beber Jondriawan.

Seseorang bernama Kiki dari PT Timah Mineral Sejahtera. Ikbal dari PT Alfa Mineral Pratama. Fajar dari PT Altan Bumi Barokah. PT SBP. Sejumlah perusahaan ini menjadi bagian dari 39 sub-kontraktor yang menambang di lahan PT Antam.

Hinga berita ini dipublis, media ini masih berupaya mendapatkan konfirmasi dari sejumlah nama yang disebutkan tersebut.(ceng)

Artikel ini telah dibaca 90 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Polsek Sawerigadi Didesak Tangkap Pelaku Penganiayaan Anak di Bawah Umur

13 Maret 2025 - 22:58 WITA

Pencuri Kabel Las di Pelabuhan Muara Sampara Tertangkap

13 Maret 2025 - 19:57 WITA

Polda Sultra dan BPN Kolaka Selidiki Dugaan Penyerobotan Lahan Warga oleh PT Rimau

13 Maret 2025 - 13:03 WITA

Polda Sultra Akan Panggil PT Rimau Soal Dugaan Penyerobotan Lahan di Kolaka

13 Maret 2025 - 12:45 WITA

Dua Pelaku Penganiayaan Siswa SMAN 1 Barangka Ditangkap

13 Maret 2025 - 08:20 WITA

Kapolres Muna Perintahkan Satreskrim Tuntaskan Kasus Penganiayaan Siswa SMAN 1 Barangka

12 Maret 2025 - 20:40 WITA

Trending di Hukrim