Menu

Mode Gelap
Parah! Masyarakat Ungkap Dugaan Pungli ASDP Lagasa hingga Jutaan Rupiah Parah! Aktivitas Tambang PT Timah Diduga Cemari Laut di Kabaena Menebak Arah Kasus Supriyani Tepis Isu Amplop Kepala Desa, Ketua APDESI Sultra Bentuk Satgas Anti Money Politik Oknum TNI AL di Kendari Diduga Hamili Kekasihnya, Korban Minta Keadilan!

Hukrim · 23 Jan 2025 11:56 WITA ·

Sering Terjadi Kecelakaan Kerja, Kemenaker Diminta Beri Sanksi Tegas PT Hillcon


 Ikatan Mahasiswa Peduli Hukum (IMPH) menggelar aksi demontrasi di depan Kantor Kemenaker menyoroti kecelakaan kerja di PT Hillcon site IUP PT Indra Bhakti Mustika Kecamatan Langgikima, Kabupaten Konawe. Foto: Istimewa Perbesar

Ikatan Mahasiswa Peduli Hukum (IMPH) menggelar aksi demontrasi di depan Kantor Kemenaker menyoroti kecelakaan kerja di PT Hillcon site IUP PT Indra Bhakti Mustika Kecamatan Langgikima, Kabupaten Konawe. Foto: Istimewa

PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Ikatan Mahasiswa Peduli Hukum (IMPH) menggelar aksi demontrasi di depan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) pada Rabu 22 Januari 2025.

Aksi tersebut menyoroti kecelakaan kerja di PT Hillcon site IUP PT Indra Bhakti Mustika (IBM) pada 24 Desember 2024 lalu di Kecamatan Langgikima, Kabupaten Konawe Utara (Konut) hingga menyebabkan timbulnya korban jiwa.

Ketua Umum IMPH, Rendy Salim mengungkapkan bahwa PT Hillcon diduga tak menerapkan K3 hingga terjadi peristiwa kecelakaan kerja.

“Dalam UU Nomor 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja seharusnya ini menjadi landasan PT Hillcon untuk menerapkan K3 saat beraktivitas agar hal-hal yang kita tidak inginkan, tidak terjadi,” katanya.

Sehingga Kemenaker harus mengambil langkah tegas dengan memberi sanksi terhadap PT HJS atas dugaan kecelakaan kerja saat beraktivitas di wilayah IUP PT IBM.

“Pemerintah dalam hal ini Kemenaker harus segera menginstruksikan jajarannya untuk melakukan sidak di IUP PT IBM atas kecelakaan kerja yang terjadi,” ungkapnya.

Mereka meminta Kemenaker untuk memberi sanksi tegas terhadap PT Hillcon, sebab bukan kali ini saja terjadi peristiwa kecelakaan kerja.

“APH dan pemerintah harus bekerja sama dalam permasalahan yang terjadi di IUP PT IBM dengan menghentikan segala bentuk aktivitas di wilayah tersebut, sampai permasalahan dari PT Hillcon ini dapat diselesaikan,” pungkasnya.

Sementara itu Kabid Binwasnaker dan K3 Disnakertrans Sultra, Asnia Nidi membenarkan peristiwa kecelakaan kerja.

“Iya, aduan kecelakaan kerjanya sudah masuk,” katanya.(hsn)

Artikel ini telah dibaca 134 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

6 Bulan Kasus Hilangnya Seorang Nenek, Keluarga Korban Keluhkan Kinerja Polsek Pure

18 Februari 2025 - 11:17 WITA

Dugaan Kejahatan PT TMBP di Kolaka, IUP Batuan Diduga Jual Nikel

17 Februari 2025 - 16:39 WITA

Kasus PD Aneka Usaha Kolaka Dilimpahkan ke Kejati Sultra

14 Februari 2025 - 16:54 WITA

Demo di Kemenaker, KPIP Desak Binwasnaker dan K3 Beri Sanksi Tegas PT Hillcon

12 Februari 2025 - 21:35 WITA

Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Kapal Pemprov Sultra Naik Tahap Penyidikan

12 Februari 2025 - 14:24 WITA

Ampuh Sultra Warning Dirjen Minerba: Jangan Main Mata Soal IUP Siluman PT Hikari Jeindo

10 Februari 2025 - 22:07 WITA

Trending di Hukrim