Menu

Mode Gelap
Tiga Napi Korupsi di Sultra Dapat Asimilasi dari Pihak Ketiga, Salah Satunya Keponakan Gubernur Dari Kebun ke Gerbang Masa Depan: Menghadapi Cemohan dan Mencapai Impian Ridwan Bae: PT SCM dan Perkebunan Sawit Penyebab Banjir di Jalur Trans Sulawesi Korban Tenggelam di Pantai Nambo Ditemukan Meninggal Dunia Pembentukan Kaswara: Langkah Awal Kolaborasi Alumni SMP Waara

Hukrim · 5 Jul 2024 20:27 WITA ·

Satgas SIRI Berhasil Amankan Buronan Tindak Pidana Pembalakan Liar Terdakwa Andi Uci


 Tim Intelijen Kejaksaan Agung (Satgas SIRI) berhasil mengamankan DPO asal Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara terdakwa Andi Uci. Foto: Istimewa
Perbesar

Tim Intelijen Kejaksaan Agung (Satgas SIRI) berhasil mengamankan DPO asal Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara terdakwa Andi Uci. Foto: Istimewa

PENAFAKTUAL.COM, JAKARTA – Tim Intelijen Kejaksaan Agung (Satgas SIRI) berhasil mengamankan DPO asal Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara.

Kapuspenkum Dr Harli Siregar, S.H.,M.hum mengungkapkan bahwa DPO yang diamankan adalah Andi Uci Abdul Hakim asal kelahiran Sinjai atau usia 54 tahun.

Menurutnya, Andi Uci diamankan oleh tim satgas SIRI bertempat di Apartemen Sahid Sudirman Residance, Karet, Tengsin, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, pada hari Jumat 5 Juli 2024, sekitar pukul 12.40 WIB.

Andi Uci bertempat tinggal di BTN Kalamang Permai Blok 1 No.1 RT 004/RW 002 Kelurahan PAI Kecamatan Biring Kanaya Kota Makassar. Ia juga merupakan Direktur Utama PT BOSOSI PRATAMA.

Kendati demikian, berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Unaaha Nomor : 25 /Pid.B/LH/2021/ PN.Unh tanggal 8 April 2021 dengan amar putusan menyatakan Andi Uci Abdul Hakim tidak terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan dalam dakwaan alternatif pertama dan kedua.

Kemudian, bahwa berdasarkan Putusan Kasasi Mahkamah Agung Nomor 429K/Pid.Sus-LH/2022 dengan amar putusan sebagai berikut :

1.⁠ ⁠Menyatakan Terdakwa Andi Uci Abdul Hakim telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “dengan sengaja turut serta melakukan atau membantu terjadinya pembalakan liar dan/atau penggunaan kawasan hutan secara tidak sah”

2.⁠ ⁠Menjatuhkan Pidana kepada Terdakwa Andi Uci Abdul Hakim oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan serta pidana denda sebesar Rp1.500.000.000 (satu milyar lima ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 6 (enam) bulan.

“Saat diamankan, Terdakwa ANDI UCI ABDUL HAKIM bersikap kooperatif sehingga proses pengamanannya berjalan dengan lancar. Selanjutnya DPO dibawa menuju Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan untuk selanjutnya akan diserahterimakan kepada Tim Jaksa Kejaksaan Negeri Konawe,”ungkap Kapuspenkum Dr Harli Siregar menjelaskan dalam keterangan resminya yang diterima Media ini Jum’at Petang.

Harli menambahkan, bahwa melalui program Tabur Kejaksaan, Jaksa Agung meminta jajarannya untuk memonitor dan segera menangkap buronan yang masih berkeliaran, guna dilakukan eksekusi demi kepastian hukum.

“Jaksa Agung mengimbau kepada seluruh buronan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Kejaksaan RI, untuk segera menyerahkan diri dan mempertanggung-jawabkan perbuatannya karena tidak ada tempat bersembunyi yang aman,” tuntas Harli.(hus)

 

 

 

Artikel ini telah dibaca 149 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Dana CSR PT Ifishdeco Rp3 Miliar Dipertanyakan: Salah Sasaran atau Pencitraan?

19 Juli 2025 - 16:58 WITA

KMKU Desak APH Tindak PT PIP atas Dugaan Penambangan Ilegal di Kawasan Hutan

19 Juli 2025 - 16:33 WITA

WALHI Sultra Kecam Intimidasi terhadap Jurnalis: Kebebasan Pers Harus Dijaga

19 Juli 2025 - 06:07 WITA

Morosi Di Bawah Sorotan: Ampuh Sultra Desak Pencabutan Izin Kawasan Berikat

18 Juli 2025 - 13:59 WITA

Polres Konawe Utara Gagalkan Peredaran Sabu, 2 Tersangka Ditangkap

18 Juli 2025 - 13:42 WITA

Diduga Dibeking Oknum APH, Mahasiswa Soroti Peredaran Minyak Tanah Ilegal di Buton Utara

15 Juli 2025 - 13:56 WITA

Trending di Hukrim