Menu

Mode Gelap
Tepis Isu Amplop Kepala Desa, Ketua APDESI Sultra Bentuk Satgas Anti Money Politik Oknum TNI AL di Kendari Diduga Hamili Kekasihnya, Korban Minta Keadilan! Diduga Lakukan Pengrusakan dan Penyerobotan, Warga Desa Tapuhaka Dipolisikan Truck Pengangkut Ore Nikel Milik PT Karyatama Konawe Utara Terbalik Seorang Alumni Kingdom Academy Kendari Mengaku Kerap Dicabuli Ketua Yayasan

Hukrim · 14 Agu 2023 21:39 WITA ·

PT ADP dan LMC Diduga Menambang Ilegal di Desa Okooko Kolaka, Ada Indikasi Keterlibatan Kepala Desa?


 Direktur Eksekutif JATI-Sultra, Enggi Indra Syahputra Perbesar

Direktur Eksekutif JATI-Sultra, Enggi Indra Syahputra

PENAFAKTUAL.COM, KOLAKA – Jaringan Advokasi Tambang Indonesia Wilayah Sulawesi Tenggara (JATI- Sultra) menyebut aktivitas ilegal mining di Desa Okooko, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka masih terus berlangasung hingga saat ini.

Direktur Eksekutif JATI-Sultra, Enggi Indra Syahputra mengungkapkan ada beberapa perusahaan yang sedang beraktivitas. Dua diantaranya adalah PT Anugerah Persada Dwipantara (APD) serta PT LMC.

“PT ADP dan PT LMC adalah perusahaan yang kami duga masih melakukan pertambangan tanpa izin di Okooko. Bahkan ada indikasi keterlibatan Kepala Desa,” ungkap Enggi Indra Syahputra, Senin, 14 Agustus 2023.

Ironisnya, masifnya aktivitas pertambangan tersebut justru luput dari pantauan Aparat Penegak Hukum (APH), sehingga menjadi jalan tol bagi para mafia tambang tersebut melakukan ilegal mining.

“Sudah cukup lama mereka melakukan ilegal mining, Mabes Polri perlu melakukan langkah konkret untuk menjerat para mafia pertambangan tersebut, sebagaimana intruksi dari bapak Kapolri untuk memberantas ilegal mining,” terang Enggi.

Lanjutnya, dampak yang ditimbulkan akibat adanya pertambangan ilegal tersebut telah merusak lingkungan dan lahan persawahan masyarakat.

“Dalam waktu dekat, Kami akan laporkan hal ini ke Mabes Polri. Namun sebelumnya kami terlebih dahulu merampungkan data dan dokumen sebagai bahan agar Bareskrim Mabes Polri segera melakukan penindakan tegas,” tambahnya

Enggi mengaku jika pihaknya telah mengantongi beberapa nama oknum yang terlibat dalam mulusnya aktivitas pertambangan ilegal Di Desa Okooko

“Mulai dari dugaan keterlibatan Kepala Desa setempat, Direktur Perusahaan yang kerap melakukan aktivitas pertambangan ilegal hingga oknum APH yang diduga menjadi Backing untuk memuluskan pertambangan ilegal tersebut telah kami kantongi, nantinya aksi demonstrasi dan sekaligus melaporkan secara resmi ke Mabes Polri”, tutupnya.

Sementara itu, Kepala Desa Okooko yang dikonfirmasi melalui telepon genggamnya belum menjawab.**

Artikel ini telah dibaca 99 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Perusak Baliho Calon Gubernur ASR-Hugua Dipolisikan

12 Oktober 2024 - 16:17 WITA

Cegah Illegal Mining, Tipidter Ditreskrimsus Polda Sultra Kembali Gelar Patroli Mining

11 Oktober 2024 - 11:32 WITA

DKPP Gelar Sidang Pemeriksaan KEPP Soal Oknum Anggota DPRD Kendari yang Terjerat Kasus Ijazah Palsu

10 Oktober 2024 - 18:28 WITA

Oknum Anggota DPRD Kendari Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Ijazah

10 Oktober 2024 - 18:08 WITA

Usai Diperiksa, Kapal Tongkang yang Ditangkap Bakamla Kini Dilepas

10 Oktober 2024 - 17:29 WITA

Soal Kasus Korupsi Jembatan di Butur, Nama Calon Bupati Bombana Kembali Dilaporkan di Kejati Sultra

10 Oktober 2024 - 16:39 WITA

Trending di Hukrim