Menu

Mode Gelap
Ridwan Bae: PT SCM dan Perkebunan Sawit Penyebab Banjir di Jalur Trans Sulawesi Korban Tenggelam di Pantai Nambo Ditemukan Meninggal Dunia Pembentukan Kaswara: Langkah Awal Kolaborasi Alumni SMP Waara Bupati Bombana Burhanuddin Lantik Sunandar A Rahim sebagai Pj Sekda Tujuh Kapolres di Sulawesi Tenggara Berganti

Daerah · 23 Sep 2024 16:58 WITA ·

Prestasi Buruk, Ketua KONI Sultra Didesak Mundur dari Jabatannya


 Prestasi Buruk, Ketua KONI Sultra Didesak Mundur dari Jabatannya Perbesar

PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Prestasi buruk KONI Sulawesi Tenggara (Sultra) pada hajatan Pekan Olah Raga Nasional (PON) Aceh-Sumut diktitik berbagai elemen salah satunya adalah pemerhati olahraga.

Erikson Ludji salah satu pemerhati olah raga provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyampaikan kritik tajam terhadap kinerja KONI Sultra usai gagal memperbaiki prestasinya di ajang 4 tahunan tersebut.

Erikson menyebut, ketua dan pengurus KONI Sultra segera mengundurkan diri sebagai bentuk tanggung jawab.

“Kegagalan ini tidak terbantahkan merupakan tanggung jawab KONI Sultra sebagai pemangku olahraga prestasi. Prestasi negatif yang diraih sangat berbanding terbalik dengan perhatian besar yang diberikan Pemprov, termasuk dana hibah sebesar Rp11 miliar, serta antusiasme Pj Gubernur saat melepas kontingen,” kata Erikson.

Erikson juga menolak untuk menyalahkan para atlet, pelatih, maupun Pengprov Cabor atas hasil ini. Menurutnya, waktu persiapan yang minim, yakni hanya 20 hari pelatihan tanpa pengawasan yang memadai, turut menjadi penyebab utama. “Tidak mungkin prestasi bisa dicapai dengan kondisi seperti ini, apalagi Ketua I yang bertanggung jawab atas prestasi tidak memiliki pemahaman mendalam tentang proses raihan olahraga,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Erikson menegaskan bahwa langkah terbaik adalah pengurus KONI Sultra mengundurkan diri secara terhormat sebelum Sulawesi Tenggara semakin dipermalukan oleh provinsi lain. “KONI kabupaten/kota dan cabang olahraga anggota KONI Sultra pasti sepakat, tidak ada evaluasi atau kesempatan kedua sebelum kondisi makin memburuk,” pungkasnya.

Menurut Erikson, jika hal ini tidak segera diatasi, bukan tidak mungkin para atlet akan memilih berhenti berkarir dalam dunia olahraga sebagai bentuk kekecewaan mereka terhadap kepengurusan KONI saat ini.(hsn)

Artikel ini telah dibaca 95 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Terungkap, Solar Ilegal di Lalonggasmeeto Diperoleh dari Nelayan

22 April 2025 - 17:21 WITA

Terendus Dugaan Pungli Penerbitan Sertifikat Sanitasi Kapal di BKK Kendari

22 April 2025 - 16:51 WITA

Lahan Digusur, Rumah Terendam: Masyarakat Rakawuta Menjerit

22 April 2025 - 16:34 WITA

Kapolres Buton Beri Dukungan Moril untuk Keluarga Almarhum Aiptu Fajar Iwu

20 April 2025 - 23:39 WITA

Kapal Docking, Penyeberangan Tondasi-Torobulu Dihentikan Sementara

20 April 2025 - 22:29 WITA

Jalan Lampareng 2 di Kendari Terkesan ‘Anak Tiri’, Warga Merasa Diabaikan

18 April 2025 - 22:33 WITA

Trending di Daerah