Menu

Mode Gelap
Lurah Mokoau Bantah Pernyataan Kuasa Hukum PT Zamzam  Polemik Tanah PT Zamzam dan Masyarakat Masih Bergulir, DPRD Kendari Gelar RDP Gakkum KLHK Tangkap Direktur dan Komisaris PT AG, 17 Excavator Disita Ridwan Bae: Konsel Butuh Irham Kalenggo untuk Jadi Bupati BPS Rilis Angka Kemiskinan di Sultra Meningkat Tahun 2023

Hukrim · 14 Agu 2023 15:52 WITA ·

Mantan Wali Kota Kendari Ditetapkan Tersangka Kasus Suap Izin Alfamidi


 Mantan Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir Perbesar

Mantan Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir

PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Mantan Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana korupsi pada perizinan PT Midi Utama Indonesia (MUI), Senin, tanggal 14 Agustus 2023.

“Pada hari ini Senin, tanggal 14 Agustus 2023, berdasarkan fakta penyidikan dan pemeriksaan beberapa saksi dalam persidangan perkara dugaan Tindak Pidana Korupsi pada Perizinan PT. Midi Utama Indonesia (MUI), penyidik telah menetapkan Sulkarnain Kadir (Mantan Wali Kota Kendari Periode 2017-2022) sebagai tersangka”, kata Asintel Kejati Sultra, Ade Hermawan.

Ade Hermawan mengungkapkan peran tersangka Sulkarnain Kadir selaku Wali Kota telah meminta pembiayaan kegiatan pengecatan Kampung Warna-warni sebesar Rp700.000.000,-(tujuh ratus juta rupiah) kepada Arif Lutfian Nursandi Manager Corcom PT MUI sebagai imbalan akan diberikannya izin pendirian gerai Alfamart di Kota Kendari.

“Padahal pengecatan Kampung Warna-warni telah dibiayai dengan APBD Pemerintah Kota Kendari Tahun 2021”, terang Ade.

Disamping itu, Sulkarnain Kadir telah meminta bagian saham 5% dari setiap pendirian toko Anoa Mart yang ada di Kota Kendari, yaitu sebanyak 6 (enam) Toko yang telah beroperasi di Kota Kendari melalui perusahaanya CV Garuda Cipta Perkasa.

Sementara peran Syarif Maulana selaku staf ahli Wali Kota yang menerima dan mengelola dana pembangunan Kampung Warna-warni dari PTMUI, sedangkan Ridwansyah Taridala selaku PLT Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kota Kendari adalah yang membuat dan menandatangani RAB Kampung Warna-warni yang dimintakan pembiayaan dari PT MUI.

“Penyidik telah menjadwalkan pemeriksaan Sulkarnain Kadir sebagai tersangka pada hari ini Jumat tanggal 18 Agustus 2023”, ungkapnya.

Editor: Husain

Artikel ini telah dibaca 1,057 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Diduga Lakukan KDRT, Bakal Calon Bupati Kolaka Diadukan ke Polda Sultra

29 November 2023 - 22:55 WITA

Dugaan Tipikor Tata Batas PPKH Bendungan Pelosika Kembali Disorot

29 November 2023 - 18:31 WITA

Alasan Sakit, Mantan Pj Bupati Bombana Tak Hadiri Panggilan Kejati Sultra

29 November 2023 - 18:16 WITA

Kejati Sultra Jadwalkan Pemeriksaan Mantan Pj Bupati Bombana Hari Ini

29 November 2023 - 09:23 WITA

Walhi-Masyarakat Angata Tuntut Keadilan Atas Lahan yang Diklaim dan Kriminalisasi Petani

28 November 2023 - 14:53 WITA

Ketua Majelis Hakim Sidang Perkara Suap PT MUI Berganti

27 November 2023 - 17:37 WITA

Trending di Hukrim
error: Dilarang copy paste. Hargai karya orang lain bos....