Menu

Mode Gelap
Tiga Napi Korupsi di Sultra Dapat Asimilasi dari Pihak Ketiga, Salah Satunya Keponakan Gubernur Dari Kebun ke Gerbang Masa Depan: Menghadapi Cemohan dan Mencapai Impian Ridwan Bae: PT SCM dan Perkebunan Sawit Penyebab Banjir di Jalur Trans Sulawesi Korban Tenggelam di Pantai Nambo Ditemukan Meninggal Dunia Pembentukan Kaswara: Langkah Awal Kolaborasi Alumni SMP Waara

Daerah · 26 Apr 2024 09:31 WITA ·

KSOP Kendari dan Kadishub Sultra Serap Keluhan Warga Pulau Cempedak


 KSOP Kendari dan Kadishub  Sultra Serap Keluhan Warga Pulau Cempedak Perbesar

PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Kendari, Capt Raman terus berusaha melakukan upaya terbaik dengan memediasi masyarakat Pulau Cempedak dengan pemilik kapal cepat Super Jet Kendari Raha PT Pelayaran Dharma Indah

Sebelumnya pada Minggu 14 April 2024, masyarakat pulau cempedak melakukan penghadangan terhadap kapal cepat yang melintas.

Pasalnya masyarakat mengklaim kapal cepat diduga menimbulkan dampak ombak terhadap pemukiman masyarakat.

Usai sebelumnya melakukan peninjauan langsung ke Pulau Cempedak pada Rabu 17 April 2024, dan Rapat diruang pola Kantor Gubernur Sultra pada Selasa 22 April 2024, Kepala KSOP Kelas II Kendari bersama Kepala Dinas Perhubungan Sulawesi Tenggara atau Kadishub Sultra, Muhammad Rajulan, perwakilan KUPP Lapuko, Ditpolairud Polda Sultra, dan Polsek Laonti kembali bertemu dengan masyarakat guna menyerap aspirasi masyarakat dan mencarikan solusinya

Rajulan usai melakukan pengecekkan mengatakan “Hari ini peninjauan lokasi berdasarkan rapat kemarin di gedung pola, kita melihat langsung kondisi masyarakat desa Pulau Cempedak yang terdampak langsung akibat ombak dari rute kapal cepat,”.

Ia menambahkan bahwa masyarakat mengeluhkan persoalan yang sudah lama namun belum ada realisasi.

“Jalur kapal cepat lewat depan pemukiman mereka, dengan kecepatan diatas 20 Knot, hingga menimbulkan gelombang dan menyebabkan ketidaknyamanan masyarakat, Taluk hingga kapal bodi, dan tadi ada kuburan umum yang rusak itu tadi penyampaian mereka,” ungkapnya.

Lanjutnya bahwa pihaknya pada posisi tadi tidak mengambil kesimpulan, tadi pihaknya mendengarkan keluhan masyarakat.

“Keluhan itu kita sampaikan lagi ke atas, masyarakat maunya kapal lewat disisi luar pulau cempedak,” tuturnya.

Pihaknya menyampaikan untuk sementara melihat kondisi seperti ini, untuk saat ini penggunaan jalur luar itu aman.

“Terkecuali bulan Juni hingga Juli saat musim timur baru tidak aman, dan kemarin sudah,” ujarnya.

“Dan kemarin sudah di coba kecepatan 10 Knot itu tidak ada efek gelombang dan kemarin sudah dicoba, ini semua akan kita sampaikan ke Pj Gubernur,” pungkasnya.

Ditempat yang sama Kepala KSOP Kelas II Kendari Capt. Raman menyampaikan bahwa pihak KUPP Lapuko sudah menyurat ke pihak navigasi.

“Pihak KUPP Lapuko juga sudah menyurat ke navigasi, nanti akan dibuatkan jalurnya, dibuat pembatas, dan untuk saat ini solusi sementara kapal cepat akan melewati rute sisi luar pulau cempedak,” jelasnya.

Untuk diketahui KSOP Kelas II Kendari juga sebelumnya telah memediasi persoalan Pasir Nambo dan Batu Moramo.

KSOP Kelas II Kendari berkomitmen untuk menyelesaikan setiap problem yang terjadi ditengah masyarakat dan yang berhubungan dengan instansinya.(hus)

Artikel ini telah dibaca 68 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Kapolres Konut Beberkan 8 Sasaran Prioritas Operasi Patuh Anoa 2025

15 Juli 2025 - 14:11 WITA

PT MMP Punya Izin Sah: KUPP Kolaka Pastikan Aktivitas Pengapalan Sesuai Perizinan

15 Juli 2025 - 13:44 WITA

Tragedi di Pelabuhan Morosi: ABK Tewas, KUPP Molawe Imbau Safety First

14 Juli 2025 - 21:16 WITA

Endang Ingatkan ASR Fokus Tuntaskan Masalah Utama yang Dihadapi Masyarakat Sultra

14 Juli 2025 - 20:44 WITA

KMTI Serukan Mahasiswa Teknik Bersatu, Siap Mengubah Indonesia

12 Juli 2025 - 22:24 WITA

Pesta Undian Maxcell: Berkah bagi Pelanggan Setia

12 Juli 2025 - 21:55 WITA

Trending di Daerah