PENAFAKTUAL.COM – Karyawan PT Obsidian Stainless Steel (OSS) di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), berinisial SN (31), mengalami kecelakaan kerja pada Rabu, 7 Mei 2025, sekitar pukul 09.10 WITA.
Akibat kejadian tersebut, korban yang bertugas di Divisi Conveyor mengalami cedera berat pada telapak kaki kanannya.
Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa peristiwa bermula saat korban melakukan kegiatan pembersihan rutin. Saat itu, korban tergelincir dan jatuh di area panbel atau sabuk segitiga penghancur batu. Kaki kanannya masuk ke dalam mesin tersebut, mengakibatkan telapak kaki korban hancur hingga ke bagian mata kaki.
Istri korban, Esti (29), membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan bahwa kecelakaan terjadi pada pukul 09.10 WITA. Korban sempat meminta pertolongan dengan berjalan seperti biasa sambil menahan rasa sakit sebelum akhirnya mendapatkan pertolongan.
“Dia masih shock, dia jalan seperti biasa dia tahan sakitnya, dia pergi minta tolong karena belum ada yang lihat sekitar 10 meter baru dilihat sama temannya,” ungkap Esti.
Saat ini, korban telah menjalani tindakan medis di Rumah Sakit Bahteramas setelah sebelumnya dirawat di klinik OSS. Istri korban berharap perusahaan OSS dapat bertanggung jawab atas kejadian tersebut hingga suaminya sembuh.
“Kami berharap pertanggungjawaban perusahaan sampai dia sembuh karena suamiku ini kasian sudah cacat,” ucap Estri.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sulawesi Tenggara, La Ode Haswandy, mengungkapkan bahwa pihaknya baru menerima laporan awal terkait insiden tersebut dan masih memastikan kronologi kejadian di lapangan.
“Baru masuk laporannya. Saat ini tim pengawasan masih memastikan kronologi kejadian di lapangan,” kata Haswandy.
Sementara itu, Kabid Binwasnaker dan K3 Disnakertrans Sultra, Asnia Nidi, memberikan keterangan berbeda dengan Kepala Dinasnya.
“Belum ada laporan,” ujarnya singkat saat dikonfirmasi via pesan WhatsApp.
Humas PT OSS, Bahar, yang dikonfirmasi via pesan WhatsApp Kamis 8 Mei 2025 juga mengaku belum mengetahui peristiwa tersebut.
“Belum ada impo (informasi) ke sya,” ujarnya singkat.(red)