Menu

Mode Gelap
Ridwan Bae: PT SCM dan Perkebunan Sawit Penyebab Banjir di Jalur Trans Sulawesi Korban Tenggelam di Pantai Nambo Ditemukan Meninggal Dunia Pembentukan Kaswara: Langkah Awal Kolaborasi Alumni SMP Waara Bupati Bombana Burhanuddin Lantik Sunandar A Rahim sebagai Pj Sekda Tujuh Kapolres di Sulawesi Tenggara Berganti

Daerah · 25 Feb 2025 21:04 WITA ·

Kapolda Sultra Pantau Kenaikan Harga Bahan Pokok Jelang Ramadhan


 Kapolda Sultra Irjen Pol Dwi Irianto, bersama Sekda Sultra Asrun Lio dan Forkopimda melakukan sidak di Pasar Sentral Kota Kendari. Foto: Istimewa Perbesar

Kapolda Sultra Irjen Pol Dwi Irianto, bersama Sekda Sultra Asrun Lio dan Forkopimda melakukan sidak di Pasar Sentral Kota Kendari. Foto: Istimewa

PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Menjelang bulan Ramadhan, Kapolda Sulawesi Tenggara (Sultra) Irjen Pol Dwi Irianto, bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra Asrun Lio, Wakil Wali Kota Kendari Sudirman, serta pejabat utama Polda Sultra dan Dinas Perdagangan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Sentral Kota Kendari, Selasa, 25 Februari 2025.

Sidak ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan stok bahan pokok dan stabilitas harga menjelang bulan suci Ramadan.

Kapolda Sultra, Irjen Pol Dwi Irianto, menegaskan bahwa sidak ini bertujuan untuk memantau langsung kondisi pasar, terutama terkait stok bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan cabai.

“Kita mau lihat kebutuhan bahan pokok, stoknya cukup atau tidak. Bila ada penimbunan, kita akan lakukan penindakan dari Satgas Pangan,” tegasnya.

Sidak ini dilakukan sebagai respon atas keluhan masyarakat terkait kenaikan harga beberapa bahan pokok, terutama cabai rawit, yang harganya melonjak signifikan.

Salah seorang pedagang, Jumriati, mengungkapkan bahwa harga cabai rawit saat ini mencapai Rp95.000 per kilogram, naik cukup drastis dibandingkan harga normal.

“Harga cabai rawit naik hampir dua kali lipat. Ini memberatkan kami sebagai pedagang dan tentunya juga konsumen,” ujarnya.

Kenaikan harga bahan pokok jelang Ramadan dipicu oleh beberapa faktor, diantaranya adalah peningkatan permintaan yang signifikan menjelang bulan ramadhan, keterbatasan pasokan akibat cuaca yang memengaruhi hasil panen, serta adanya spekulasi dan penimbunan oleh oknum tertentu.

Pemerintah daerah dan aparat keamanan berkomitmen untuk mengawasi dan menindak tegas praktik-praktik yang dapat mengganggu stabilitas harga pasar.

Sekda Sultra, Asrun Lio, menambahkan bahwa pemerintah akan terus memantau perkembangan harga dan stok bahan pokok.

“Kami akan bekerja sama dengan semua pihak, termasuk pedagang dan distributor, untuk memastikan ketersediaan stok dan harga yang terjangkau bagi masyarakat,” ujarnya.

Dengan adanya sidak ini, diharapkan ketersediaan bahan pokok dapat terpenuhi dan harga tetap stabil selama bulan Ramadan, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan tenang tanpa terbebani oleh kenaikan harga yang signifikan.(red)

Artikel ini telah dibaca 32 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Jalan Lampareng 2 di Kendari Terkesan ‘Anak Tiri’, Warga Merasa Diabaikan

18 April 2025 - 22:33 WITA

DPRD Kendari Soroti Penjualan Minol Dekat Fasilitas Umum

18 April 2025 - 20:54 WITA

Pemuda Laea Tolak PT Bumi Silika Bombana, Lindungi Bukit Teletubbies

18 April 2025 - 15:45 WITA

Ridwan Bae: Prabowo Respon Cepat, Jalan di Konawe Utara Segera Diperbaiki

18 April 2025 - 15:26 WITA

WALHI Sultra Tolak Jetty Soropia: Proyek Elit yang Ancam Ekosistem

18 April 2025 - 15:14 WITA

Kades Absen dan Sering Abaikan Hirarki, Bupati Muna Barat Geram

18 April 2025 - 14:13 WITA

Trending di Daerah