Menu

Mode Gelap
Tiga Napi Korupsi di Sultra Dapat Asimilasi dari Pihak Ketiga, Salah Satunya Keponakan Gubernur Dari Kebun ke Gerbang Masa Depan: Menghadapi Cemohan dan Mencapai Impian Ridwan Bae: PT SCM dan Perkebunan Sawit Penyebab Banjir di Jalur Trans Sulawesi Korban Tenggelam di Pantai Nambo Ditemukan Meninggal Dunia Pembentukan Kaswara: Langkah Awal Kolaborasi Alumni SMP Waara

Daerah · 12 Agu 2025 11:29 WITA ·

Jembatan Bailey Rp3,1 Miliar yang Diresmikan Gubernur Sultra Ditutup karena Belum Bayar Material


 Jembatan Bailey sepanjang 51 meter di Konawe Utara ditutup sementara karena belum tuntasnya pembayaran material proyek senilai Rp3,191 miliar dari dana Belanja Tidak Terduga (BTT) APBD Provinsi Sultra. Foto: Istimewa Perbesar

Jembatan Bailey sepanjang 51 meter di Konawe Utara ditutup sementara karena belum tuntasnya pembayaran material proyek senilai Rp3,191 miliar dari dana Belanja Tidak Terduga (BTT) APBD Provinsi Sultra. Foto: Istimewa

KONAWE UTARA – Jembatan Bailey sepanjang 51 meter di Konawe Utara yang baru diresmikan oleh Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka, pada Jumat, 25 Juli 2025, kini ditutup sementara. Penutupan ini disebabkan oleh belum tuntasnya pembayaran material proyek senilai Rp3,191 miliar dari dana Belanja Tidak Terduga (BTT) APBD Provinsi Sultra.

Di lokasi, sebuah spanduk besar terpampang di ujung jalan dengan tulisan “Maaf, jalan ini ditutup sementara karena belum menyelesaikan pembayaran material.” Akibatnya, masyarakat yang melintasi Jalan Trans Sulawesi terpaksa kembali melewati jalan lama yang sering terendam banjir. Namun, beruntung kondisi jalan lama saat ini masih bisa dilalui karena bukan musim hujan.

Jembatan Bailey dibangun sebagai solusi darurat pengganti akses utama yang terputus akibat banjir. Proyek yang dikerjakan selama 75 hari ini mampu menahan beban kendaraan roda dua dan empat hingga 25 ton. Sayangnya, jembatan yang baru saja diresmikan itu tidak dapat difungsikan optimal karena pembayaran material belum diselesaikan.

Iksal Saputra, warga Konawe Utara, mengecam kondisi jembatan yang menurutnya sangat buruk secara kasat mata, apalagi dengan anggaran sebesar itu.

“Jembatan Bailey Konawe Utara yang sudah diresmikan gubernur Sultra menelan anggaran Rp3,191 miliar, secara kasat mata sangat buruk dan meninggalkan oleh-oleh pada masyarakat,” ujar Iksal pada Senin, 11 Agustus 2025.

Ia berharap pihak berwajib segera mengambil tindakan mengusut dugaan penyimpangan dalam proyek tersebut.

“Semoga ada tindakan dari pihak berwajib untuk mengusut, karena ini tindakan merugikan seluruh masyarakat yang melintas,” tambahnya.

Penutupan jembatan ini memicu kekhawatiran terganggunya mobilitas warga dan distribusi logistik di jalur vital Trans Sulawesi. Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pemerintah daerah atau provinsi terkait kelanjutan proyek dan penyelesaian pembayaran material. Warga berharap persoalan ini cepat diselesaikan agar akses vital kembali normal dan tidak merugikan masyarakat luas.(red)

Artikel ini telah dibaca 3,206 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Polsek Lasolo Nyalakan Semangat Kemerdekaan dengan 100 Bendera Merah Putih

12 Agustus 2025 - 15:12 WITA

Wali Kota Kendari Janji Tindak Tegas Dugaan Pungli di SMPN 9 Kendari

12 Agustus 2025 - 12:09 WITA

Dugaan Pungli di SMPN 9 Kendari: Anggota DPRD Kendari Desak Sanksi Tegas

12 Agustus 2025 - 10:50 WITA

Gelorakan Semangat Kemerdekaan: Polsek Sawa Bagikan Bendera Merah Putih kepada Masyarakat

11 Agustus 2025 - 19:57 WITA

Dengan Dukungan KADIN Sultra, 170 Penari Wakatobi Siap Tampil di Istana Negara

11 Agustus 2025 - 19:40 WITA

Ampuh Sultra Desak KPK Supervisi Kasus Korupsi Pembangunan Bandara Kolaka Utara

11 Agustus 2025 - 19:17 WITA

Trending di Daerah