Menu

Mode Gelap
Parah! Aktivitas Tambang PT Timah Diduga Cemari Laut di Kabaena Menebak Arah Kasus Supriyani Tepis Isu Amplop Kepala Desa, Ketua APDESI Sultra Bentuk Satgas Anti Money Politik Oknum TNI AL di Kendari Diduga Hamili Kekasihnya, Korban Minta Keadilan! Diduga Lakukan Pengrusakan dan Penyerobotan, Warga Desa Tapuhaka Dipolisikan

Hukrim · 22 Feb 2024 20:39 WITA ·

Garap Anak di Bawah Umur, Pemuda Asal Kontunaga Dibekuk Polisi


 DN (26) dibekuk Tim Buser77 Satreskrim Polresta Kendari karena diduga telah melakukan persetubuhan terhadap anak di bawah umur. Foto: Istimewa Perbesar

DN (26) dibekuk Tim Buser77 Satreskrim Polresta Kendari karena diduga telah melakukan persetubuhan terhadap anak di bawah umur. Foto: Istimewa

PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Seorang Pemuda inisial DN (26) asal Desa Kontunaga Kecamatan Kontunaga Kabupaten Muna dibekuk Tim Buser77 Satreskrim Polresta Kendari karena diduga telah melakukan persetubuhan terhadap anak di bawah umur.

DN ditangkap di Jalan Lumba-lumba Kelurahan Lalolara Kecamatan Kambu Kota Kendari, Selasa, 22 Februari 2024 sekitar pukul 14.00 Wita usai korban melaporkan peristiwa yang menimpanya ke Polresta Kendari.

Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi mengatakan bahwa DN ditangkap berdasarkan bukti permulaan yang cukup telah melakukan tindak pidana persetubuhan terhadap anak dibawah umur sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 81 ayat (2) UU nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan Perpu nomor 1 tahun 2016 perubahan kedua atas UU no 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak, yang terjadi di BTN Kendari Permai Kelurahan Padaleu Kecamatan Kambu Kota Kendari.

AKP Fitrayadi mengungkapkan bahwa kejadian ini berawal saat korban datang ke Kota Kendari kemudian dijemput oleh terlapor. Selanjutnya, korban dibawah ke rumah kos milik terlapor. Di rumah kost tersebut, korban dirayu untuk melakukan hubungan badan layaknya suami istri.

Setelah menyalurkan hasrat seksualnya, pelaku malah enggan bertanggung jawab sehingga korban melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Polresta Kendari guna proses lebih lanjut.

“Akan tetapi terlapor tidak mau bertanggung jawab, sehingga korban melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Polresta Kendari guna proses lebih lanjut”, kata AKP Fitrayadi dalam keterangan persnya yang diterima medis ini, Kamis, 22 Februari 2023.

Akibat perbuatannya, DN dikenakan ancaman hukuman maksimal 15 tahun Penjara.(sai)

Artikel ini telah dibaca 1,342 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Diduga Cemari Lingkungan di Kabaena, PT Timah Diadukan ke Inspektur Tambang

23 Januari 2025 - 17:27 WITA

Sering Terjadi Kecelakaan Kerja, Kemenaker Diminta Beri Sanksi Tegas PT Hillcon

23 Januari 2025 - 11:56 WITA

Bakamla Tangkap Kapal Bermuatan Ore Nikel di Perairan Sultra

19 Januari 2025 - 18:22 WITA

Diduga Cemari Laut di Kabaena, PT Timah Dilaporkan ke APH

18 Januari 2025 - 19:54 WITA

Kecelakaan Kerja, Operator Alat Berat PT Hillcon Jaya Sakti Meninggal Dunia

18 Januari 2025 - 18:04 WITA

Dugaan Penambangan Emas Ilegal di Wumbubangka Kembali Terendus

18 Januari 2025 - 17:02 WITA

Trending di Hukrim