PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Baru-baru ini beredar komentar salah satu Ketua LSM di Sultra yang meminta pihak Polresta Kendari untuk mengumumkan kasus Ketua Gerindra Sultra AAA ke publik.
Namun, menurut Ketua AMM Sultra Ibrahim bahwa komentar tersebut diduga bermuatan politik.
“Bisa dikroscek soal yang komentar itu sebelumnya kan ia Kader Gerindra Sultra dan kabar yang terakhir sudah pindah partai,” katanya melalui keterangan tertulisnya, Jumat, 19 Mei 2023.
Pihaknya juga mengungkapkan bahwa Ketua LSM tersebut diduga dekat dengan beberapa pihak yang berkeinginan mengisi posisi Ketua Gerindra Sultra.
“Kan ini persoalan internal perusahaan dan bisa juga berujung restoratif justice, kalau status hukum Ketua Gerindra Sultra naik tahapkan dengan desakan kanan kiri dari LSM yang sebenarnya tidak ada sangkut pautnya, terus kalau kita urai desakan tersebut kami duga memiliki maksud tersendiri, dan yang berkomentar itu kami duga memiliki kedekatan dengan beberapa pihak yang kami duga ingin mengisi posisi Ketua Gerindra Sultra,” ungkapnya.
Pihaknya juga menuturkan bahwa perkara tersebut agar dipercayakan kepada pihak Kepolisian.
“Kita percayakan Kepolisian bekerja karena semua ada mekanismenya,” tegasnya.
Sementara itu Kapolresta Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Fathurrahman mengatakan bahwa penyidikan sampai saat ini masih dilanjutkan.
“Bahwa kami beri kesempatan untuk upaya damai atau mediasi (Restoratif Justice), tetap penyidikan kita lanjutkan dan pelapor menginginkan untuk terjadinya mediasi,” katanya saat dimintai keterangan disela-sela kegiatan, Senin 15 Mei 2023.
Ia menambahkan bahwa sampai saat ini belum ada pencabutan laporan.
“Ini masalah internal perusahaan, dan SP2HPnya bisa dicek sama pelapor,” tandasnya.(**)