Menu

Mode Gelap
Menebak Arah Kasus Supriyani Tepis Isu Amplop Kepala Desa, Ketua APDESI Sultra Bentuk Satgas Anti Money Politik Oknum TNI AL di Kendari Diduga Hamili Kekasihnya, Korban Minta Keadilan! Diduga Lakukan Pengrusakan dan Penyerobotan, Warga Desa Tapuhaka Dipolisikan Truck Pengangkut Ore Nikel Milik PT Karyatama Konawe Utara Terbalik

Hukrim · 3 Jan 2023 13:02 WITA ·

DY Bantah Gelapkan Mobil Operasional Karoke Paris, Begini Faktanya


 DY (tengah) didampingi dua pengacaranya saat memberikan keterangan pers. Foto: Tim Pena Faktual) Perbesar

DY (tengah) didampingi dua pengacaranya saat memberikan keterangan pers. Foto: Tim Pena Faktual)

PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Seorang wanita inisial DY, di Kota Kendari dilaporkan di Polisi atas tudingan melakukan tindak pidana pencurian kendaraan bermotor roda empat milik  Karoke Paris.

Menanggapi laporan manejemen Karoke Paris tersebut, DY membantah melakukan tindak pidana penggelapan dan pencurian mobil operasional Karoke Paris.

DY mengatakan, dirinya merupakan mantan istri dari pemilik Karoke Paris, dan mobil tersebut kerap digunakan dirinya berurusan baik secara pribadi maupun untuk urusan  kepentingan Karoke Paris.

“Mobil itu kerap saya pakai, ketika mobil saya tidak ada. Dan saya selalu gantian bawa mobil itu dengan karyawan Karoke Paris,” katanya Selasa, 3 Januari 2023.

Lanjutnya, sebelum ia berpisah dengan mantan suaminya yang merupakan pemilik Karoke Paris itu, dirinyalah yang mengatur administrasi dan pembukuan Karoke Paris.

“Saya yang atur pembukuan karoke dan administrasi, sebab usaha karoke itu usaha bersama kami setelah kami menikah, sehingga apapun yang menjadi aset dari usaha bersama merupakan harta bersama,” bebernya.

Dia menjelaskan sejak siang hari dirinya sudah memakai mobil operasional itu, sebab mobil yang selalu ia gunakan diduga dibawa lari dan saat ini dirinya sudah melaporkan kejadian itu di Polisi.

Saat ia memakai mobil tersebut, asisten manager (ASMEN) Karoke Paris menghubunginya untuk memakai mobil tersebut, DY pun memberikan mobil itu namun menyampaikan bahwa mobil itu agar dikembalikan lagi sebab dirinya ada acara kelurga di malam harinya.

“Sampai jam 5 sore mobil itu belum dikembalikan ke saya lagi, akhirnya saya ke acara keluarga naik grap. Usai acara keluarga, saya keliling cari itu mobil nanti jam 4 subuh baru saya dapat mobil itu di Karoke,” katanya.

Kemudian, Lanjut DY, saat dirinya tiba di Karoke sekitar pukul 04:00 dirinya meminta security untuk memanggil Asmen agar membawakan kunci mobil. Namun, ketika Asmen keluar, kata DY dirinya tidak diberikan kunci mobil dengan alasan tidak ada di Asmen dan ada dipegang oleh orangnya Vx.

“Saya tanya ke asmen kenapa mobil tidak dikembalikan, jawaban Asmen kunci ada sama orangnya bos. Karena saya ada kunci serep saya lalu bawa itu mobil,” jelasnya.

“Mobil itu ada, dan saya tidak gelapkan. Saya gunakan untuk keperluan kelurga termasuk keperluan anak-anak kami,” tutupnya

TIM

Artikel ini telah dibaca 96 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Polda Sultra Tangkap DPO Kasus Fidusia di Bangka Belitung Setelah 3 Bulan Kabur

21 November 2024 - 15:23 WITA

Mediasi Gagal, Kasus Dugaan Pencabulan di SDN 96 Kendari Berlanjut ke Polisi

20 November 2024 - 20:52 WITA

Orang Tua Korban dan Guru Supriyani Sepakat Berdamai

5 November 2024 - 16:08 WITA

Soal Kasus supriyani, KIP Sultra Minta Hakim Berlaku Adil-Tanpa Tekanan Publik

1 November 2024 - 10:45 WITA

Soal Kasus Supriyani, Majelis Hakim Diminta Tidak Terpengaruh Tekanan Publik

30 Oktober 2024 - 21:20 WITA

Tim Forensik Selidiki Penyebab Pecahnya Kaca Mobil Camat Baito

29 Oktober 2024 - 18:52 WITA

Trending di Hukrim