Menu

Mode Gelap
Tiga Napi Korupsi di Sultra Dapat Asimilasi dari Pihak Ketiga, Salah Satunya Keponakan Gubernur Dari Kebun ke Gerbang Masa Depan: Menghadapi Cemohan dan Mencapai Impian Ridwan Bae: PT SCM dan Perkebunan Sawit Penyebab Banjir di Jalur Trans Sulawesi Korban Tenggelam di Pantai Nambo Ditemukan Meninggal Dunia Pembentukan Kaswara: Langkah Awal Kolaborasi Alumni SMP Waara

Hukrim · 27 Okt 2023 20:36 WITA ·

Kejati Sultra Agendakan Panggilan kedua Terhadap Pj Bupati Bombana


 Asisten Bidang Intelegen (Asintel) Kejati Sultra, Ade Hermawan. Foto: Tim Penafaktual.com Perbesar

Asisten Bidang Intelegen (Asintel) Kejati Sultra, Ade Hermawan. Foto: Tim Penafaktual.com

PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali mengagendakan pemeriksaan terhadap Pj Bupati Bombana, Burhanuddin.

Sebelumnya, Burhanuddin tidak menghadiri panggilan pemeriksaan oleh penyidik di tanggal 23 Oktober 2023 lalu karena alas an sedang berada di luar kota.

Asisten Bidang Intelegen (Asintel) Kejati Sultra, Ade Hermawan mengatakan agenda pemanggilan ke dua terhadap Burhanuddin yaiti Rabu, 1 November 2023 mendatang.

“Panggilan ke dua di hari Rabu, 1 November 2023 mendatang, ” Ujar Ade Hermawan, Jumat 27 Oktober 2023 di kantornya.

Ade Hermawan menjelaskan status Burhanuddin masih sebatas saksi dalam kasus dugaan korupsi pembangunan jembatan cirauci dua di Kabupaten Buton Utara.

“Statusnya (Burhanuddin) masih sebatas saksi, ” Katanya.

Lebih lanjut, Ade Hermawan menambahkan apabila dalam panggilan ke dua yang dilayangkan penyidik kepada Burhanuddin tidak diindahkan, maka penyidik akan melakukan upaya penjemputan paksa terhadap Burhanuddin.

“Bila panggilan ke dua nanti tidak diindahkan maka penyidik akan membawa paksa yang bersangkutan (Burhanuddin), untuk didengar kesaksiannya, ” Tegasnya.

Untuk diketahui, dalam kasus ini penyidik sudah menetapkan dua orang tersangka yaktu Direktur CV Bela Anoa inisial TUS, dan Peminjam Bendera Perusahaan inisal R. (**)

Artikel ini telah dibaca 181 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Legal PT TAS: Kami Tidak Melakukan Kegiatan Ilegal, Hentikan Tudingan yang Tendensius!

18 Juni 2025 - 15:10 WITA

Dugaan Korupsi Dana BOS di Muna Barat: AMPHI Sultra Desak Polda dan Kejati Turun Tangan

16 Juni 2025 - 21:53 WITA

Dugaan Mark Up Anggaran Obat di RSUD Muna: KPKH Sultra Desak Kejati Bertindak

14 Juni 2025 - 21:42 WITA

PT VDNI Diduga Keluarkan Limbah Ban dari Kawasan Berikat Lewat Jalur Laut

13 Juni 2025 - 17:47 WITA

Pegawai PT OSS Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kebun Warga

13 Juni 2025 - 17:34 WITA

Perempuan di Kendari Disekap dan Dirampok: Pelaku Mengaku Disuruh Orang Lain

11 Juni 2025 - 22:34 WITA

Trending di Hukrim