PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Baru-baru ini beredar isu dan berita yang menyebut adanya oknum TNI yang menghentikan aktivitas sejumlah Jetty di Blok Marombo Kabupaten Konawe Utara (Konut).
Menanggapi hal itu, Plh Kapenrem 143 / Halu Oleo Lettu Inf Rusmin Ismail menegaskan bahwa tidak ada penutupan Jetty yang dilakukan oleh aparat TNI di sembilan Jetty yang berada di Marombo.
Kunjungan pihak TNI ke lokasi pertambangan tersebut dilakukan semata-mata untuk mencari oknum-oknum yang selama ini mengatasnamakan Danrem 143 Haluoleo dalam setiap aktivitas pertambangan di Konawe Utara.
“Kami ingin menegaskan bahwa tidak ada penutupan Jetty yang dilakukan oleh aparat TNI di sembilan Jetty yang berada di Marombo,” jelasnya.
Ia pun menghimbau kepada para penambang untuk beraktivitas kembali.
“Kami ingin menyampaikan bahwa tidak ada penutupan dan penghentian aktivitas di sembilan Jetty tersebut. Aktivitas pengapalan di Jetty tersebut tetap berlangsung seperti biasa, dan kami menghimbau seluruh pihak terkait untuk tetap melanjutkan operasional mereka dengan aman dan teratur,” ungkapnya.
Pihaknya juga menuturkan bahwa TNI tetap berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah ini. Kami bekerja sama dengan pihak kepolisian dan instansi terkait lainnya untuk memastikan bahwa setiap aktivitas pertambangan dilakukan sesuai dengan aturan dan perundangan yang berlaku.
“Kami mengimbau kepada masyarakat dan pihak terkait agar tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu yang tidak benar. Kami akan terus mengawasi situasi ini dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban,” tutupnya.(**)