Menu

Mode Gelap
Tepis Isu Amplop Kepala Desa, Ketua APDESI Sultra Bentuk Satgas Anti Money Politik Oknum TNI AL di Kendari Diduga Hamili Kekasihnya, Korban Minta Keadilan! Diduga Lakukan Pengrusakan dan Penyerobotan, Warga Desa Tapuhaka Dipolisikan Truck Pengangkut Ore Nikel Milik PT Karyatama Konawe Utara Terbalik Seorang Alumni Kingdom Academy Kendari Mengaku Kerap Dicabuli Ketua Yayasan

Hukrim · 9 Sep 2023 20:45 WITA ·

Warga Kendari Dikejutkan Penemuan Mayat di Pesisir Kasillampe


 Pihak kepolisian sedang mengevakuasi Jalan RE Martadinata, Kelurahan Kessilampe, Kecamatan Kendari, Kota Kendari. Foto: Istimewa Perbesar

Pihak kepolisian sedang mengevakuasi Jalan RE Martadinata, Kelurahan Kessilampe, Kecamatan Kendari, Kota Kendari. Foto: Istimewa

PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Warga Kendari dikejutkan adanya penemuan mayat seorang pria di kawasan pesisir pantai eks Pantai Mayaria, jalan RE Martadinata, Kelurahan Kessilampe, Kecamatan Kendari, Kota Kendari pada Jumat, 8 September 2023.

Kapolsekta Kendari, AKP Kaharuddin Kaendo mengungkapkan, mayat laki-laki itu pertama kali ditemukan oleh warga setempat bernama Harisman. Saat itu dirinya hendak melintas dipesisir laut dan mendapati korban dalam keadaan tengkurap.

Harisman kemudian mendekati lelaki tersebut yang ternyata sudah tidak bernyawa.

“Harisman meminta tolong kepada masyarakat yang melintas untuk mengencek nadi dan memberikan bantuan pertama kesehatan dengan memompa dada korban dengan menggunakan kedua telapak tangan. Akan tetapi Korban sudah tidak bernyawa lagi atau meninggal dunia,” ujar Kapolsekta Kendari Sabtu, 9 September 2023.

Selanjutnya, warga setempat melaporkan hal itu ke pihak Kepolisian. Pihak kepolisian yang mendengar laporan itu langsung menuju TKP untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Dri hasil penyelidikan dan pengembangan, bahwa korban berinisial ML (61) merupakan warga Lorong Cendana, kelurahan Kendari Caddi, kecamatan Kendari, kota Kendari.

Lusiana Kadang (56) yang merupakan istri korban mengaku, bahwa suaminya sedang dalam keadaan mengidap penyakit stroke, sejak tahun 2021 saat masih bekerja di Perusahaan Tambang di Langkikima Kabupaten Konut.

“Awalnya sekitar pukul 08.00 Wita korban sarapan pagi dirumah miliknya. Kemudian korban pamit keluar rumah untuk berjalan kaki (terapi stroke),” katanya

Dia juga menyampaikan, sebelumnya juga korban rutin melakukan pengobatan dan kontrol di Rumah Sakit Dr. Ismoyo Kendari, dan terakhir korban kontrol pada  28 Agustus 2023.

Selain melakukan pengobatan medis korban juga melakukan pengobatan terapi dengan cara berjalan kaki dan berendam di air laut yang tidak jauh dari tempat tinggal korban.

“Rutinitas korban setiap pagi hari keluar rumah untuk berjalan kaki dan pada siang hari melakukan terapi berendam di air laut yakni di pantai Maya Ria,” tukasnya.

Meski demikian, lanjut dia, pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan dan pendalaman atas kematian korban.(**)

Artikel ini telah dibaca 169 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Perusak Baliho Calon Gubernur ASR-Hugua Dipolisikan

12 Oktober 2024 - 16:17 WITA

Cegah Illegal Mining, Tipidter Ditreskrimsus Polda Sultra Kembali Gelar Patroli Mining

11 Oktober 2024 - 11:32 WITA

DKPP Gelar Sidang Pemeriksaan KEPP Soal Oknum Anggota DPRD Kendari yang Terjerat Kasus Ijazah Palsu

10 Oktober 2024 - 18:28 WITA

Oknum Anggota DPRD Kendari Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Ijazah

10 Oktober 2024 - 18:08 WITA

Usai Diperiksa, Kapal Tongkang yang Ditangkap Bakamla Kini Dilepas

10 Oktober 2024 - 17:29 WITA

Soal Kasus Korupsi Jembatan di Butur, Nama Calon Bupati Bombana Kembali Dilaporkan di Kejati Sultra

10 Oktober 2024 - 16:39 WITA

Trending di Hukrim