Menu

Mode Gelap
Tiga Napi Korupsi di Sultra Dapat Asimilasi dari Pihak Ketiga, Salah Satunya Keponakan Gubernur Dari Kebun ke Gerbang Masa Depan: Menghadapi Cemohan dan Mencapai Impian Ridwan Bae: PT SCM dan Perkebunan Sawit Penyebab Banjir di Jalur Trans Sulawesi Korban Tenggelam di Pantai Nambo Ditemukan Meninggal Dunia Pembentukan Kaswara: Langkah Awal Kolaborasi Alumni SMP Waara

Hukrim · 23 Mar 2024 00:11 WITA ·

Soal Dugaan Pencemaran Nama Baik, FF Yakin APH Bekerja Profesional


 Soal Dugaan Pencemaran Nama Baik, FF Yakin APH Bekerja Profesional Perbesar

PENAFAKTUAL.COM, MAKASSAR – Terkait laporan yang diadukan Fenny Frans (FF) mengenai dugaan pencemaran nama baik ke Polda Sulsel sebagai salah satu intitusii Aparat Penegak Hukum (APH). FF kepada media menuturkan, sangat yakin dengan profesional kepolisian dalam menangani setiap perkara dalam pelayanan masyarakat.

Fenny menyadari, semua tentunya butuh proses, dan tugas saya sebagai warga negara dengan melaporkan dugaan tersebut, dapat diartikan sebagai awal dalam menegakkan hukum dan bentuk kepercayaan terhadap integritas kepolisian.

Seperti kita ketahui, lanjut Fenny, pencemaran nama baik secara sudut pandang agama adalah sebuah fitnah dan harus dilawan, sehingga menjadi pembelajaran bagi pelaku serta untuk meminimalisir terjadinya koban berikutnya.

Fenny menambahkan, apa yang telah saya lakukan adalah inisiatif langkah hukum yang tepat, karena saya telah mempercayakan kepada pihak yang berwajib atau yang lebih berhak dalam menangani persolan yang sementara saya dan keluarga alami.

Fenny berharap, agar teman-teman media dan LSM untuk dapat saling mensupport dan bekerja sama dalam memerangi ujaran kebencian sebagaimana kita ketahui, bahwa ujaran kebencian adalah hal yang akan berdampak negatif bagi korbannya.

Dirinya kembali menegaskan, semua telah ia percayakan kepada penegak hukum yakni kepolisian dan sangat percaya dengan sistem serta profesionalisme kepolisian dalam bekerja, tegasnya.

Artikel ini telah dibaca 80 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

PT VDNI Diduga Keluarkan Limbah Ban dari Kawasan Berikat Lewat Jalur Laut

13 Juni 2025 - 17:47 WITA

Pegawai PT OSS Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kebun Warga

13 Juni 2025 - 17:34 WITA

Perempuan di Kendari Disekap dan Dirampok: Pelaku Mengaku Disuruh Orang Lain

11 Juni 2025 - 22:34 WITA

FPM Sultra Desak Kejati Usut Dugaan Kerugian Negara di Dinas PUPR Muna

11 Juni 2025 - 22:02 WITA

Sorotan Kegiatan Ilegal di PT VDNI: Bea Cukai Diduga Tutup Mata

11 Juni 2025 - 18:15 WITA

Kematian Tragis Petani di Konkep: Istrinya Temukan Jenazah Sudah Membusuk

11 Juni 2025 - 13:50 WITA

Trending di Hukrim