Menu

Mode Gelap
Tiga Napi Korupsi di Sultra Dapat Asimilasi dari Pihak Ketiga, Salah Satunya Keponakan Gubernur Dari Kebun ke Gerbang Masa Depan: Menghadapi Cemohan dan Mencapai Impian Ridwan Bae: PT SCM dan Perkebunan Sawit Penyebab Banjir di Jalur Trans Sulawesi Korban Tenggelam di Pantai Nambo Ditemukan Meninggal Dunia Pembentukan Kaswara: Langkah Awal Kolaborasi Alumni SMP Waara

Daerah · 6 Feb 2025 13:47 WITA ·

Soal Dugaan Pencemaran Lingkungan PT Timah, DPRD Sultra Diminta Bentuk Pansus


 Dugaan pencemaran lingkungan yang diduga dilakukan PT Timah Investasi Mineral di Desa Baliara, Kecamatan Kabaena Barat, Kabupaten Bombana. Foto: Istimewa Perbesar

Dugaan pencemaran lingkungan yang diduga dilakukan PT Timah Investasi Mineral di Desa Baliara, Kecamatan Kabaena Barat, Kabupaten Bombana. Foto: Istimewa

PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Lembaga Advokasi Kebijakan Publik (LAPaK) mendesak DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk menyelidiki dugaan pencemaran lingkungan yang diduga dilakukan PT Timah Investasi Mineral (TIM) di Desa Baliara, Kecamatan Kabaena Barat, Kabupaten Bombana. Desakan ini disampaikan pada Rabu, 5 Februari 2025, setelah LAPaK resmi mengajukan aduan ke DPRD Sultra.

Pimpinan LAPaK, Pemrin, menyatakan aktivitas PT TIM diduga telah menyebabkan pencemaran lingkungan.

“Kami telah mengajukan aduan resmi ke DPRD Sultra, dan meminta agar PT Timah Investasi Mineral dihadirkan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) mendatang,” ujarnya.

Pemrin menambahkan, dalam RDP tersebut, LAPaK juga mendesak DPRD Sultra menindaklanjuti dugaan pencemaran lingkungan dengan membentuk Pansus.

“Kami meminta DPRD Sultra untuk segera membentuk Pansus,” tegasnya.

Ia menekankan pentingnya penyelesaian segera atas masalah ini, mengingat aktivitas PT TIM juga diduga menjadi penyebab banjir di Desa Baliara.

“Banjir yang terjadi di Desa Baliara, bahkan bukan hanya sekali, tetapi disertai lumpur yang masuk ke rumah-rumah warga. Oleh karena itu, kami meminta DPRD Sultra untuk segera menggelar RDP dan membentuk Pansus,” pungkasnya.

Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Teknik Tambang (KTT) PT TIM, Tatang, belum memberikan tanggapan terkait tudingan tersebut.(hsn)

Artikel ini telah dibaca 171 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Nelayan Hilang di Perairan Tobaku Kolaka Utara Ditemukan Selamat di Perairan Palopo Sulsel

26 Desember 2025 - 10:47 WITA

Pria Parubaya Hilang Usai Perahu Alami Mati Mesin Saat Mancing di Perairan Tobaku Kolaka Utara

25 Desember 2025 - 18:51 WITA

Gagal Mendaki, Mobil Truk Terbalik di Jalan Poros Kendari- Andoolo Konsel

25 Desember 2025 - 14:10 WITA

Pemilihan Ketua IAI Sultra, Dua Calon Siap Bertarung

25 Desember 2025 - 08:25 WITA

Polres Konawe Utara Gelar Patroli Kamtibmas Jelang Natal

24 Desember 2025 - 22:52 WITA

Pick Up Grand Max Vs Toyota Terios Adu Banteng di Kolaka Timur

24 Desember 2025 - 19:33 WITA

Trending di Daerah