Menu

Mode Gelap
Parah! Masyarakat Ungkap Dugaan Pungli ASDP Lagasa hingga Jutaan Rupiah Parah! Aktivitas Tambang PT Timah Diduga Cemari Laut di Kabaena Menebak Arah Kasus Supriyani Tepis Isu Amplop Kepala Desa, Ketua APDESI Sultra Bentuk Satgas Anti Money Politik Oknum TNI AL di Kendari Diduga Hamili Kekasihnya, Korban Minta Keadilan!

Daerah · 14 Jan 2025 18:27 WITA ·

Sejumlah Rumah Warga di Puuwatu Tergenang Banjir Lumpur, Diduga Dampak dari Pembangunan Perumahan


 Kondisi banjir lumpur di Jalan Pattimura, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari. Foto: Istimewa Perbesar

Kondisi banjir lumpur di Jalan Pattimura, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari. Foto: Istimewa

PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Hanya kurang lebih 30 menit diguyur hujan, rumah warga yang ada di Jalan Pattimura, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) diterjang banjir lumpur.

Salah satu warga Dika (27), mengatakan Kota Kendari, khususnya di area Kelurahan Punggolaka diguyur hujan sekitar 30 menitan saja tetapi dampaknya sangat memperihatinkan terhadap warga sekitar.

“Hanya 30 menit saja ini sudah begini, banjir dan lumpur. Bagaimana kalau lama hujannya,” katanya.

Dika menyebut, banjir dan lumpur tidak hanya menggenangi halaman rumah saja. Tetapi masuk ke dalam rumah dan menyebabkan sejumlah fasilitas rusak akibat tergenang banjir lumpur.

“Kasian kami ini, mau mengadu lagi ke mana. Ini parah sekali mi,” sesalnya.

Dika menegaskan, banjir lumput di wilayah mereka terjadi karena gundulnya kawasan hutan dan pepohonan di sana. Apalagi, developer membuka lahan untuk pembangunan perumahan atau BTN.

“Sejak ini BTN masuk, semua dampaknya ke kami,” tambahnya.

Dika mengaku bingung dan tidak tahu lagi harus mengadu ke mana. Meskipun sudah seringkali melakukan RDP dengan DPRD Kota Kendari, termasuk para developer, hasilnya sama saja. Tidak ada tindak lanjut dan mereka selalu menjadi korban saat musim hujan turun.(hsn)

Artikel ini telah dibaca 143 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Soal Kecelakaan Kerja di Galangan Kapal, Pihak Berwenang Diminta Beri Sanksi Tegas PT SMS

17 Februari 2025 - 21:32 WITA

KUPP Lapuko Ingatkan Perusahaan Galangan Kapal Tingkatkan Peralatan Safety

17 Februari 2025 - 14:56 WITA

Kecam Dugaan Pungli di Pelabuhan Lagasa, Anggota DPRD Muna Ini Pernah Jadi Korban

17 Februari 2025 - 13:20 WITA

Pimpin Upacara HKN, Ini Pesan Kapolres Konawe Utara AKBP Rico Fernanda

17 Februari 2025 - 12:44 WITA

Mahasiswa UHO Soroti Dugaan Penyalahgunaan BBM di SPBUN Jompi Jaya Sentosa Tampo

16 Februari 2025 - 22:50 WITA

Parah! Masyarakat Ungkap Dugaan Pungli ASDP Lagasa hingga Jutaan Rupiah

16 Februari 2025 - 13:28 WITA

Trending di Daerah