Menu

Mode Gelap
Tiga Napi Korupsi di Sultra Dapat Asimilasi dari Pihak Ketiga, Salah Satunya Keponakan Gubernur Dari Kebun ke Gerbang Masa Depan: Menghadapi Cemohan dan Mencapai Impian Ridwan Bae: PT SCM dan Perkebunan Sawit Penyebab Banjir di Jalur Trans Sulawesi Korban Tenggelam di Pantai Nambo Ditemukan Meninggal Dunia Pembentukan Kaswara: Langkah Awal Kolaborasi Alumni SMP Waara

Daerah · 14 Apr 2025 09:53 WITA ·

Ridwan Bae: PT SCM dan Perkebunan Sawit Penyebab Banjir di Jalur Trans Sulawesi


 Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae dan kondisi banjir di Jalur Trans Sulawesi, Desa Sambandete, Kecamatan Oheo, Kabupaten Konawe Utara. foto: Istimewa  Perbesar

Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae dan kondisi banjir di Jalur Trans Sulawesi, Desa Sambandete, Kecamatan Oheo, Kabupaten Konawe Utara. foto: Istimewa

PENAFAKTUAL.COM – Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae, melakukan kunjungan ke Jalur Trans Sulawesi, Desa Sambandete, Kecamatan Oheo, Kabupaten Konawe Utara (Konut) pada Rabu, 9 April 2025. Setelah melakukan kunjungan, Ridwan Bae mengungkapkan bahwa salah satu penyebab banjir di jalur tersebut adalah bukaan di kawasan hutan yang dilakukan oleh perusahaan tambang dan perkebunan.

Ridwan Bae meminta Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, untuk mengambil langkah tegas terhadap perusahaan sawit dan perusahaan tambang yang melakukan aktivitas di kawasan hutan.

“Saya minta Gubernur Sultra agar bertindak tegas terhadap penambang ataupun yang memiliki perkebunan, agar mereka segera melakukan penanaman terhadap bukaan di kawasan hutan,” jelas Ridwan Bae.

Menurut Ridwan Bae, pembangunan jembatan Brayle dan jembatan layang tidak akan menyelesaikan masalah banjir jika akar masalahnya tidak teratasi.

“Tetapi itu kalau kita bangun jembatan Brayle dan jembatan layang, banjir akan tetap terjadi, jika akar masalahnya tidak teratasi,” tambahnya.

Ridwan Bae juga meminta Gubernur Sultra untuk mendesak pihak perusahaan untuk melakukan penanaman ulang terhadap lahan-lahan yang gundul.

“Kenapa saya minta Gubernur, karena bukan hanya di Konut penyebabnya, tetapi di Konawe juga, yang bisa mengintervensi dan mempunyai kewenangan yah Gubernur, karena penyebabnya bukaan di dua kawasan hutan di Kabupaten Konut dan Konawe,” ungkapnya.

Ridwan Bae membenarkan bahwa aktivitas PT Sulawesi Cahaya Mineral (SCM) di Kabupaten Konawe terkait dengan penyebab banjir di Jalur Trans Sulawesi Konut.

“Ada kaitannya (PT SCM di Konawe), makanya saya minta Gubernur bertindak tegas,” pungkasnya.(red)

Artikel ini telah dibaca 218 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

IMB Gereja di Konsel Dipertanyakan, DPMPTSP: Harus Ada IMB/PBG Terlebih Dahulu

29 Mei 2025 - 11:36 WITA

Izin Industri atau Kedok Tambang? Rencana PT SIP di Bombana Menuai Kontroversi

28 Mei 2025 - 19:54 WITA

Kontroversi PT SCM: Janji Palsu dan Dampak Lingkungan yang Mengancam

28 Mei 2025 - 13:48 WITA

Dua Warga Binaan Rutan Kendari Diberikan Asimilasi, Apa Tujuannya?

27 Mei 2025 - 17:55 WITA

ASDP Gagal Tepati Janji: Pelayaran Tambahan Torobulu-Tondasi Batal, Publik Kecewa

27 Mei 2025 - 12:27 WITA

Krisis Pelayanan di Sultra: BEM UHO Desak Tanggung Jawab

27 Mei 2025 - 00:43 WITA

Trending di Daerah