Menu

Mode Gelap
Bupati Bombana Burhanuddin Lantik Sunandar A Rahim sebagai Pj Sekda Tujuh Kapolres di Sulawesi Tenggara Berganti Parah! Masyarakat Ungkap Dugaan Pungli ASDP Lagasa hingga Jutaan Rupiah Parah! Aktivitas Tambang PT Timah Diduga Cemari Laut di Kabaena Menebak Arah Kasus Supriyani

Daerah · 20 Mar 2023 15:43 WITA ·

PT BKA Diduga Garap Hutan Lindung Tanpa IPPKH


 Aktivitas PT BKA. FOTO: Istimewa Perbesar

Aktivitas PT BKA. FOTO: Istimewa

PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Jaringan Pemerhati Investasi Pertambangan (J-PIP) kembali menyoroti aktivitas pertambangan PT Bumi Konawe Abadi (BKA) yang beroperasi di Motui Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Pasalnya, perusahaan tersebut diduga melakukan kegiatan penambangan diluar wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP).

Hal tersebut diungkapkan Presidium Jaringan Pemerhati Investasi Pertambangan (J-PIP) Habrianto dalam keterangan persnya yang diterima oleh media ini, Minggu, 19 Maret 2023.

Menurutnya, selain melakukan kegiatan diluar IUP, PT BKA juga diduga telah melakukan kegiatan pertambangan di dalam kawasan Hutan Lindung (HL) tanpa mengantongi Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH).

“Berdasarkan pantauan, PT BKA ini telah lama melakukan aktivitas pertambangan di dalam kawasan Hutan Lindung (HL), sementara penelusuran yang kami lakukan perusahaan tersebut tidak mengantongi/memiliki IPPKH dalam melakukan kegiatan”, ucapnya.

Habri juga membeberkan, bahwa saat ini perusahaan tersebut tengah gencar-gencarnya melakukan penambangan biji nickel secara besar-besaran di wilayah kawasan Hutan Lindung (HL) tanpa memiliki legal standing dari Pemerintah maupun instansi terkait.

“Saat ini perusahaan tersebut masih melakukan kegiatan di lokasi itu. Tentunya, aktivitas PT BKA telah jelas melanggar undang undang. Jadi, sudah seyogyanya harus diproses secara hukum sesuai peraturan yang berlaku”, pintanya.

Sehingga Habri, mendesak Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tenggara, Gakkum LHK Sultra dan Polda Sultra untuk segera inspeksi di lokasi PT BKA sebelum terjadi kerugian negara yang sangat besar.

“Secara kelembagaan kami mendesak pihak pihak terkait dalam hal ini Aparat Penegak Hukum (APH) serta instansi terkait untuk segera sidak di lokasi penambangan PT BKA, serta menghentikan aktivitas pertambangan dari perusahaan tersebut, sebab kami menduga kuat perusahaan itu telah merusak kawasan Hutan Lindung (HL) dan merugikan negara”, tegasnya.

Editor: Tim Redaksi

Artikel ini telah dibaca 142 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Kepedulian PT SMS, 300 Paket Sembako untuk Masyarakat Lapuko

24 Maret 2025 - 11:56 WITA

Kunker Komisi XII DPR RI di Kendari: Jurnalis Dilarang Meliput

22 Maret 2025 - 23:48 WITA

Tingkatkan Kualitas STQH, Kemenag Sultra Beri Pembinaan Dewan Hakim

22 Maret 2025 - 22:49 WITA

Ramadan Berkah, DPW Pekat IB Sultra Berbagi Takjil

22 Maret 2025 - 20:26 WITA

Polsek Abeli Gelar Bakti Sosial, Bagikan 200 Paket Sembako

22 Maret 2025 - 18:11 WITA

Ramadhan Berkah, PT WIN Bagikan Takjil Buka Puasa

22 Maret 2025 - 18:05 WITA

Trending di Daerah