Menu

Mode Gelap
Tiga Napi Korupsi di Sultra Dapat Asimilasi dari Pihak Ketiga, Salah Satunya Keponakan Gubernur Dari Kebun ke Gerbang Masa Depan: Menghadapi Cemohan dan Mencapai Impian Ridwan Bae: PT SCM dan Perkebunan Sawit Penyebab Banjir di Jalur Trans Sulawesi Korban Tenggelam di Pantai Nambo Ditemukan Meninggal Dunia Pembentukan Kaswara: Langkah Awal Kolaborasi Alumni SMP Waara

Hukrim · 19 Apr 2025 13:07 WITA ·

Pencurian Sapi di Buton Tengah, Polisi Dalami Dugaan Jaringan Lebih Besar


 Kapolres Buton Tengah, AKBP Wahyu Adi Waluyo. sumber:rri.co.id Perbesar

Kapolres Buton Tengah, AKBP Wahyu Adi Waluyo. sumber:rri.co.id

PENAFAKTUAL.COM – Kapolres Buton Tengah, AKBP Wahyu Adi Waluyo, memastikan bahwa penyidikan kasus pencurian sapi di Desa Wakambangura, Kecamatan Mawasangka, masih terus berjalan. Dua pelaku berinisial SR dan SS kini dalam proses hukum, dan satu di antaranya telah resmi ditahan.

“Tadi malam sudah dilakukan pemeriksaan oleh Satreskrim. Dari hasil pemeriksaan dan gelar perkara, salah satu sudah kita lakukan penahanan dan kita terbitkan surat perintah penahanan,” kata Wahyu saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Sementara satu pelaku lainnya masih menjalani pemeriksaan lanjutan dan rencananya akan segera menyusul ditahan. Penahanan ini dilakukan setelah SR dan SS tertangkap basah saat mencoba mencuri seekor sapi milik warga.

Desakan publik agar polisi menelusuri kemungkinan keterlibatan pihak lain kian menguat, terutama terkait nama KI, kakak kandung para tersangka, yang merupakan pemilik mobil pikap yang digunakan untuk mengangkut sapi curian. KI diketahui berprofesi sebagai pedagang sapi di Kecamatan Mawasangka.

Kapolres Buton Tengah menegaskan bahwa penyelidikan harus berdasarkan fakta hukum, bukan spekulasi.

“Kalau sekarang, faktanya kita dapat dua orang yang kedapatan oleh warga. Dan untuk keterlibatan orang-orang lain yang pada saat itu tidak ada di tempat kejadian, kalau ada pengembangan, nanti kita pastikan dulu faktanya seperti apa,” tegasnya.

Tim penyidik telah kembali ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP lanjutan dan mengumpulkan bukti tambahan guna menguatkan proses hukum. Kapolres juga mengajak masyarakat untuk tidak ragu menyampaikan informasi atau bukti kepada pihak kepolisian.

Pihak Polres Buton Tengah tak menutup kemungkinan akan mengarah pada dugaan adanya jaringan pencurian ternak yang lebih besar, dengan fokus pengembangan pada jalur distribusi sapi curian dan kemungkinan keberadaan penadah.

“Sekarang kebetulan kita dapat dua orang ini, nanti sebisa mungkin kita kembangkan siapa pelakunya, dijual di mana,” jelas Wahyu.(red)

Artikel ini telah dibaca 89 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Legal PT TAS: Kami Tidak Melakukan Kegiatan Ilegal, Hentikan Tudingan yang Tendensius!

18 Juni 2025 - 15:10 WITA

Dugaan Korupsi Dana BOS di Muna Barat: AMPHI Sultra Desak Polda dan Kejati Turun Tangan

16 Juni 2025 - 21:53 WITA

Dugaan Mark Up Anggaran Obat di RSUD Muna: KPKH Sultra Desak Kejati Bertindak

14 Juni 2025 - 21:42 WITA

PT VDNI Diduga Keluarkan Limbah Ban dari Kawasan Berikat Lewat Jalur Laut

13 Juni 2025 - 17:47 WITA

Pegawai PT OSS Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kebun Warga

13 Juni 2025 - 17:34 WITA

Perempuan di Kendari Disekap dan Dirampok: Pelaku Mengaku Disuruh Orang Lain

11 Juni 2025 - 22:34 WITA

Trending di Hukrim