KONAWE UTARA – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Konawe Utara (Konut) berhasil mengamankan tiga tersangka kasus pencurian di Kelurahan Wanggudu, Kecamatan Asera, Kabupaten Konawe Utara, pada Senin, 25 Agustus 2025 malam. Kasus ini terungkap setelah seorang warga bernama ML melaporkan kehilangan sejumlah barang di rumahnya.
Dalam laporannya, ML menjelaskan bahwa ibunya, SZ, mendapati pintu samping rumah dalam keadaan terbuka. Menurut keterangan korban, pintu rumah sebenarnya sudah dikunci oleh anaknya, W. Namun, ketika ibunya masuk ke rumah, ternyata pintu kamar anaknya yang lain, O, juga sudah terbuka. Di dalam kamar tersebut tersimpan 40 dos tehel atau tegel dan 1 tabung gas.
ML melanjutkan bahwa saat dirinya bersama kedua anaknya tiba di rumah sekitar pukul 16.30 WITA, mereka mendapati sejumlah barang telah hilang. Barang tersebut adalah 2 dandang besar dan 2 kompor seribu mata.
Kapolres Konut, AKBP Rico Fernanda, melalui Kasat Reskrim, AKP Abdul Aziz Husein Lubis, membenarkan laporan tersebut. Ia menjelaskan bahwa pelapor bersama dua anaknya pertama kali mendapati kondisi pintu rumah sudah tidak terkunci saat tiba di rumahnya pada Sabtu, 24 Agustus 2025.
“Pelapor bersama dua anaknya yang bernama O dan W mendatangi rumahnya. Ia mendapati pintu samping rumah telah terbuka, padahal sebelumnya tertutup rapat. Saat masuk ke dalam, pintu kamar O yang seharusnya terkunci juga dalam keadaan terbuka,” terang AKP Abdul Aziz.
Polisi kemudian melakukan penyelidikan hingga berhasil mengamankan tiga orang tersangka, yakni R (27), ME (26), dan D (43). Dua dari tiga tersangka, R dan ME, mengakui perbuatannya. Dalam keterangannya kepada penyidik, R mengungkapkan awal mula pencurian dilakukan sekitar dua minggu sebelum laporan dibuat.
Atas insiden pencurian ini, korban mengalami kerugian sebesar Rp 5 juta. Saat ini, Polres Konawe Utara masih melakukan tindak lanjut, termasuk gelar perkara penyidikan, peningkatan status perkara ke tahap sidik, serta pencarian barang bukti berupa dua unit motor, 40 dos tehel, dan kompor gas seribu mata.(red)












