Menu

Mode Gelap
Tepis Isu Amplop Kepala Desa, Ketua APDESI Sultra Bentuk Satgas Anti Money Politik Oknum TNI AL di Kendari Diduga Hamili Kekasihnya, Korban Minta Keadilan! Diduga Lakukan Pengrusakan dan Penyerobotan, Warga Desa Tapuhaka Dipolisikan Truck Pengangkut Ore Nikel Milik PT Karyatama Konawe Utara Terbalik Seorang Alumni Kingdom Academy Kendari Mengaku Kerap Dicabuli Ketua Yayasan

Edukasi · 20 Sep 2024 00:12 WITA ·

Mahasiswa KKN UHO Perkuat Pengembangan Wisata Keramba Apung di Desa Leppe Konawe


 Mahasiswa KKN UHO di Desa Leppe Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe. Foto: Penafaktual.com Perbesar

Mahasiswa KKN UHO di Desa Leppe Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe. Foto: Penafaktual.com

PENAFAKTUAL.COM, KONAWE – Pengembangan kawasan wisata bahari adalah salah satu bentuk pengelolaan wilayah pesisir yang berupaya untuk memberikan manfaatnya secara langsung kepada masyarakat. Desa Leppe yang terletak di Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe adalah salah satu desa penyangga tujuan wisata Pulau Bokori.

Daya tarik desa ini sangat potensial sebagai lokasi pengembangan desa wisata bahari. Hal ini mendorong tim Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik 2024 untuk mengembangkan konsep desa wisata bahari di desa ini.

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) pada program ini, Amadhan Takwir, menyatakan bahwa ide program didasari oleh adanya program nasional terkait pengembangan desa wisata bahari untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi sekaligus melestarikan alam, lingkungan dan memajukan kebudayaan.

“Tiap desa perlu mencermati potensi yang dimilikinya untuk dikembangkan menjadi desa wisata sehingga dapat memberikan nilai tambah. Desa Leppe punya potensi dan daya tarik itu karena lokasinya yang strategis berdekatan dengan Bokori dan didukung dengan potensi wisata budidaya perikanan yang baik”, ungkap Amadhan.

Program KKN Tematik ini dilaksanakan oleh mahasiswa dari berbagai fakultas lingkup Universitas Halu Oleo. Mahasiswa melakukan berbagai kegiatan antara lain penyediaan sarana informasi wisata, sosialisasi konsep Desa Wisata Bahari (Dewi Bahari), dan promosi potensi wisata bahari berbasis wisata keramba apung.

Saat ini, beberapa investor dari luar desa sudah masuk membangun keramba wisata di Desa Leppe. Hal ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah atas pemanfaatan jasa sumber daya kelautan dan perikanan terhadap masyarakat sekitarnya.

Kepala Desa Leppe, Hajar, menyatakan bahwa pemerintah desa serius dalam membangun desa dengan memaksimalkan potensi sumberdaya kelautan yang ada. Selain pemanfaatan hasil laut, potensi wisata keramba dan jasa lingkungan di desa ini masih sangat terbuka untuk dikembangkan.

Karamba wisata di Desa Leppe Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe. Foto: Penafaktual.com

“Dan kami terbuka dengan upaya dan kerja sama dari berbagai pihak untuk mendorong desa kami menjadi desa tujuan wisata”, ungkapnya.

Upaya pengembangan Dewi Bahari di Indonesia terus digalakkan saat ini. Sebagai program nasional, pengembangan Dewi Bahari ini telah diatur melalui Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 93/PERMEN-KP/2020 Tentang Desa Wisata Bahari.

Dimasa yang akan datang, diharapkan akan semakin banyak desa wisata di Indonesia sehingga mampu memberikan dampak perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa dan daerah.(hsn)

Artikel ini telah dibaca 69 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Mahasiswa KKN UHO Edukasi Masyarakat Desa Mekar Terkait Pengelolaan Sampah

20 September 2024 - 13:16 WITA

Perkuat UMKM Ikan Asin, Mahasiswa KKN UHO Fasilitasi Sarana Pengeringan dan Pemasaran

19 September 2024 - 23:52 WITA

Mahasiswa KKN UHO Kampanye Pengurangan Sampah Plastik di Konawe

18 September 2024 - 22:41 WITA

Peringati Maulid Nabi, AJP-ASLI Gelar Dzikir Akbar dengan Menghadirkan Ustadz Solmed

9 September 2024 - 13:04 WITA

Dihadiri Ustadz Das’ad Latif, Tabligh Akbar yang Digelar KKSS Dipadati Emak-emak

9 September 2024 - 11:56 WITA

Gelar Tabligh Akbar, KKSS Sultra Hadirkan Ustadz Das’ad Latif

8 September 2024 - 21:38 WITA

Trending di Edukasi