Menu

Mode Gelap
Tiga Napi Korupsi di Sultra Dapat Asimilasi dari Pihak Ketiga, Salah Satunya Keponakan Gubernur Dari Kebun ke Gerbang Masa Depan: Menghadapi Cemohan dan Mencapai Impian Ridwan Bae: PT SCM dan Perkebunan Sawit Penyebab Banjir di Jalur Trans Sulawesi Korban Tenggelam di Pantai Nambo Ditemukan Meninggal Dunia Pembentukan Kaswara: Langkah Awal Kolaborasi Alumni SMP Waara

Daerah · 30 Nov 2022 12:09 WITA ·

LKS Tripartit Kuatkan Sinergitas Selesaikan Persoalan Ketenagakerjaan


 Rapat koordinasi menggagas program kerja di 2023 menyelesaikan persoalan ketenagakerjaan. (Foto: Istimewa) Perbesar

Rapat koordinasi menggagas program kerja di 2023 menyelesaikan persoalan ketenagakerjaan. (Foto: Istimewa)

PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit yang merupakan forum perwakilan tiga unsur yakni pemerintah, pengusaha dan serikat pekerja, menggelar giat rapat koordinasi gagas program kerja di 2023, Selasa, 29 November 2022 di Hotel Venus Kendari.

Rapat tersebut dipimpin Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Tenggara (Kadisnakertrans Sultra) La Ode Muhammad Ali Haswandy, SE.,M.Si. didampingi Kepala Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kendari Dr La Ode Haji Polondu M.Pd. yang dihadiri anggota LKS Tripartit.

Kadisnakertrans Sultra, Ali Haswandy mengatakan, program-program kerja LKS Tripartit di 2022 telah dijalankan dengan cukup baik, berkat kerja sama yang baik dari semua pihak. Namun untuk program kerja di 2023 mesti ditingkatkan lagi, sehingga persoalan ketenagakerjaan benar-benar dapat diatasi.

“Masih banyak yang perlu kita lakukan lagi di 2023 nanti. Untuk itu kita duduk bersama di sini merumuskan program-program kerja kita ke depan,” terangnya.

Ia menjelaskan, melalui LKS Tripartit beberapa kesenjangan antara pemerintah, pengusaha dan buruh yang terwakilkan serikat pekerja, dapat diminimalisir sehingga tidak menimbulkan riak yang begitu besar.

Bahkan, masih kata dia, momentum May Day 2022 menjadi ajang silaturahmi yang baik antara pemerintah, pengusaha dan serikat pekerja, karena selain dibuka pertandingan Futsal, juga ada kegiatan keagamaan yang dikemas dalam kegiatan Tadarus Al-Quran. Padahal biasanya momentum May Day diwarnai dengan aksi demonstrasi.

Foto bersama usai rapat koordinasi Lembaga Kerja Sama Tripartit. (Foto: Istimewa)

“Sebuah kesyukuran bagi kami, berkat kerja sama yang baik dan koordinasi yang baik pula, momentum May Day 2022 yang bertepatan dengan Bulan Suci Ramadhan dapat kami manfaatkan untuk melakukan kegiatan yang lebih bermanfaat,” jelasnya.

Persoalan-persoalan ketenagakerjaan, lanjut dia, baik itu pengupahan, ketersediaan lapangan kerja, kesenjangan antara dunia usaha dan dunia industri terhadap pekerja atau sebaliknya, persoalan sumber daya angkatan kerja, serta persoalan lainnya, merupakan tugas-tugas pokok LKS Tripartit yang harus diselesaikan untuk mewujudkan kesejahteraan sosial.

“Menyelesaikan semua ini termasuk melakukan pengawasan terhadap penerapannya merupakan tugas yang harus dilakukan secara bersama-sama,” tandasnya.

Terkait hal yang sama, Kepala BPVP Kendari Dr La Ode Haji Polondu menyebutnya, jika pihaknya siap untuk ikut andil dalam mencari solusi dari setiap persoalan ketenagakerjaan khususnya di Sultra, apalagi yang berkaitan dengan peningkatan sumber daya manusia angkatan kerja.

“Sebagai perpanjangan tangan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI), sudah sewajarnya bagi kami untuk ikut andil dalam menyelesaikan persoalan-persoalan ini, apalagi yang berhubungan dengan peningkatan sumber daya manusia, serta penempatan kerja bagi para calon angkatan kerja yang telah kami latih di BPVP Kendari,” terangnya.

Salah satu solusi yang dapat dimanfaatkan, lanjut dia, yaitu dengan memberikan keterampilan bagi setiap calon angkatan kerja sehingga memiliki kompetensi dan daya saing tinggi untuk memenuhi kebutuhan angkatan kerja dunia usaha dan industri.

Selain itu, masih kata dia, BPVP Kendari kini memiliki program kerja baru yaitu peningkatan produktivitas yang diperuntukkan bagi para pelaku usaha atau tenaga kerja di dunia usaha dan industri untuk meningkatkan skill dan kompetensi sehingga bisa lebih produktif.

“Ini bisa dimanfaatkan, apalagi sekarang kita masih memiliki beberapa program pelatihan untuk dijalankan, dimana untuk program paket pelatihannya menyesuaikan dengan permintaan pasar kerja,” jelasnya.

Berkaitan dengan program kerja LKS Tripartit di 2023 mendatang, papar mantan Kepala Bagian (Kabag) Rumah Tangga Kemnaker RI, pihaknya siap menjadi fasilitator pelaksanaan program-program kerja LKS Tripartit, mulai dari rapat hingga pelaksanaan kegiatannya.

“Di ruangan saya bisa dimanfaatkan untuk kita ngopi dan ngobrol, kita juga punya Aula dan workshop baru yang bisa digunakan untuk kegiatan May Day seperti sebelumnya dan itu bisa juga digunakan untuk kegiatan pameran, job fair, atau kegiatan lainnya. Hal ini bisa kita kondisikan dan kami siap membantu,” tandasnya.

Kordinator Wilayah (Korwil) Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Sultra, Alvian Pradana Liambo, SH.,MH juga menuturkan, jika keberadaan LKS Tripartit sangat membantu dalam menyelesaikan beberapa persoalan ketenagakerjaan khususnya persoalan buruh.

“Lembaga ini memudahkan dalam koordinasi kami dan mencari solusi dari setiap persoalan yang ada, meski masih ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk lebih menciptakan kesejahteraan bagi buruh,” tuturnya.

Salah satu diantaranya, lanjut dia, yaitu terkait persoalan pengupahan. Meski saat ini telah ditetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) dan itu mengalami kenaikan dari sebelumnya, tetapi pada dasarnya belum memenuhi kategori upah layak hidup.

“Pengupahan yang diberikan saat ini masih dikategorikan upah bujang dan belum memenuhi kategori upah layak hidup karena jika dikalkulasikan dengan kebutuhan rumah tangga masih belum memenuhi. Hal ini saya harapkan bisa menjadi fokus perhatian kita tersendiri ke depan,” tuturnya.

Terkait pelaksanaan kegiatan May Day di 2023 mendatang, tambah dia, pihaknya berharap ada kegiatan-kegiatan sosial yang dapat dilaksanakan sehingga terjalin sinergitas yang semakin kuat pada keanggotaan LKS Tripartit dan juga buruh.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan kemarin, namun di 2023 mendatang momentum May Day tidak bertepatan dengan Bulan Suci Ramadan. Atas hal ini, kami berharap ada kegiatan-kegiatan lain yang dapat dilakukan sehingga pada momentum itu tidak lagi ada demonstrasi melainkan di isi dengan kegiatan yang lebih bermanfaat. Jalan santai bisa jadi pilihan yang cukup baik,” tutupnya.

Editor: Husain

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Tanah Sengketa, Janji Tak Terpenuhi: PT PLM Absen dari Forum Penyelesaian Sengketa

19 Juni 2025 - 23:37 WITA

PN Unaaha Periksa Gugatan Lingkungan Hidup PT OSS dan PT VDNI

19 Juni 2025 - 23:11 WITA

BPN dan Pemkot Kendari Turun Tangan dalam Persoalan Selisih Paham Warga Alolama

19 Juni 2025 - 13:25 WITA

Polsek Sawa Bersama Masyarakat Gelar Bhakti Religi di Masjid Al Amin Motui

19 Juni 2025 - 11:53 WITA

HMI Cabang Kolaka Dukung PT CNI sebagai Investasi Strategis Nasional

18 Juni 2025 - 23:02 WITA

Semarak Hari Bhayangkara ke-79, Kapolres Konawe Utara Gelar Turnamen Tenis

18 Juni 2025 - 19:05 WITA

Trending di Daerah