PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Sejumlah pegawai badan narkotika nasional provinsi (BNNP) Sulawesi Tenggara (Sultra) yang tidak ingin disebutkan namanya mengadukan sikap Kepala BNN yang tidak profesional dalam melaksanakan tugas.
Pasalnya, kepala BNNP Sultra pernah menyampaikan bahwa yang tidak sejalan dengan dirinya maka akan dimutasi atau diturunkan jabatannya. Tak hanya itu, pimpinan BNN itu juga mengeluarkan kata-kata tidak sopan kepada pegawainya.
Menanggapi hal itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sultra, Abdurrahman Saleh sangat menyayangkan sikap kepala BNN tersebut. Karena, sebagai pimpinan harusnya memberikan contoh dan teladan yang baik kepada pegawainya.
“Tidak bisa begitu, jangan karena tidak suka kita berbuat seenak hati,” tegas Abdurrahman Saleh, Rabu, 7 Desember 2022.
Menurutnya, hal ini tidak bisa dibiarkan, karena akan berdampak negatif terhadap institusi BNN.
“Ini baru pertama kali terjadi di BNN Sultra, sebelumnya baik-baik saja dan selama dipimpin Brigjen Pol Isnaeni Ujiarto tidak pernah terjalin komunikasi dengan DPRD,” ucapnya.
Untuk itu, dirinya akan bersurat kepada BNN pusat untuk melakukan evaluasi terhadap Pimpinan BNN Sultra.
“Ini harus segera diganti. Semua keluhan teman-teman kita lampirkan dan kita akan bersurat di BNN pusat,” tandasnya.
Editor: Husain