PENAFAKTUAL.COM, BOMBANA – Kepala Puskesmas Kabaena Timur, Hernawati, bantah tuduhan tidak memberikan surat rekomendasi untuk tes P3K kepada Saidun Karim selaku salah satu honorer di Puskesmas Kabaena Timur.
Dimana, tuduhan tersebut disampaikan Saidun Karim dalam orasinya saat kampanye pasangan calon (Paslon) Bupati Nomor urut 1 di Tribun Measalaro, Kelurahan Lambale, Kecamatan Kabaena Timur, Kabupaten Bombana pada Selasa, 5 Oktober 2024 lalu.
Video orasi tersebut lantas tersebar dan viral di kalangan masyarakat Kabupaten Bombana khususnya di Kabaena Timur.
Kepala Puskesmas Kabaena Timur, Hernawati, mengungkapkan bahwa apa yang disampaikan oleh saudara Saidun Karim itu sangat tidak benar dan tidak berdasar.
“Saya mau mengklarifikasi terkait orasi yang disampaikan oleh saudara SK waktu kampanye bahwa saya tidak memberikan rekomendasi untuk tes P3K karena saya berbeda pilihan pasangan calon untuk Bupati, sementara jelas bahwa ASN memang mempunyai hak untuk memilih tetapi tidak boleh berpolitik aktif secara terang-terangan”, ungkap Hernawati, Senin, 11 November 2024.
Hernawati, mengungkapkan beberapa alasan kenapa dirinya tidak memberikan rekomendasi terhadap Saidun Karim. Pertama, saudara Saidun Karim tidak pernah menemui dirinya secara langsung untuk meminta tandatangan surat permohonan tes P3K.
Kedua, Saidun Karim mulai dari tahun 2023 sampai tahun 2024 terdaftar sebagai salah satu anggota partai politik. Sehingga, sesuai dengan aturan dari Permenpanrb Nomor 6 Tahun 2024 halaman 13 poin F dijelaskan bahwa salah satu syarat untuk menjadi anggota ASN atau P3K adalah tidak terlibat dalam kepengurusan partai atau menjadi anggota partai atau berpolitik praktis.
“Jadi apa yang disampaikan oleh saudara Saidun Karim pada saat dia berorasi atau berkampanye itu adalah tidak benar dan tidak sesuai dengan kenyataan. Dan saat ini dia belum pernah memperlihatkan kepada saya bahwa dia telah resmi mengundurkan diri dari keanggotaan salah satu partai politik,” terangnya.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bombana, Surya, mengatakan bahwa sampai saat ini dirinya belum menerima surat pengunduran diri dari Saidun Karim.
“Yang jelas saya belum mendapatkan surat resminya dari Saidun Karim untuk mengundurkan diri dari keanggotaan partai PDI Perjuangan”, tukasnya.(fan)