Menu

Mode Gelap
Menebak Arah Kasus Supriyani Tepis Isu Amplop Kepala Desa, Ketua APDESI Sultra Bentuk Satgas Anti Money Politik Oknum TNI AL di Kendari Diduga Hamili Kekasihnya, Korban Minta Keadilan! Diduga Lakukan Pengrusakan dan Penyerobotan, Warga Desa Tapuhaka Dipolisikan Truck Pengangkut Ore Nikel Milik PT Karyatama Konawe Utara Terbalik

Hukrim · 1 Agu 2024 13:52 WITA ·

Kecelakaan Kerja di WIUP PT Konutara Sejati Konut, Korban Tewas Tertimbun Longsor


 Seorang pekerja tambang di WIUP PT Konutara Sejati tertimbun longsor hingga meninggal dunia. Foto: Istimewa Perbesar

Seorang pekerja tambang di WIUP PT Konutara Sejati tertimbun longsor hingga meninggal dunia. Foto: Istimewa

PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Seorang pekerja tambang di Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) meninggal dunia usai tertimbun longsor di Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) PT Konutara Sejati.

Korban yang bernama Marwin bekerja sebagai Grade Control (GC) atau pengawas di PT Maha Bhakti Abadi, kontraktor mining dari PT Konutara Sejati.

Kapolsek Wiwirano, Ipda German Saro membenarkan peristiwa yang merenggut nyawa korban. Ia menjelaskan, kejadian naas itu, terjadi pada Rabu, 31 Juli 2024 kemarin, sekitar pukul 16.20 Wita.

Sebelum kejadian, seperti biasa korban bersama dua rekannya bernama Rudi dan Irwan, mengawasi aktivitas hauling atau pemuatan ore nikel di PIT PT Konutara Sejati.

“Jadi sekitar pukul 16.20 terjadi longsor dari tebing yang berada di dekat loading point, korban atas nama Rudi dan Irwan berhasil lari menyelamatkan diri, namun korban atas nama marwin terlambat lari dan berada dibelakang Rudi dan Irwan, sehingga korban tertimpa longsor,” kata dia saat dihubungi lewat pesan WhatsApp, Kamis, 1 Agustus 2024.

Melihat rekannya tertimbun longsor, Rudi langsung mengarahkan alat berat berupa excavator yang berada di loading point, untuk menggali material longsor, yang menutupi korban.

Setelah tangan korban terlihat, penggalian menggunakan unit excavator di hentikan, dan dilanjutkan dengan penggalian secara manual oleh pengawas dan rekan-rekan operator lainnya.

“Korban berhasil dievakuasi sekitar pukul 18.15 Wita dengan kondisi sudah tidak bernyawa, korban atas nama marwin langsung di bawa menuju Rumah Sakit Abunawas Kendari,” tukasnya.(hsn)

Artikel ini telah dibaca 135 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Polda Sultra Tangkap DPO Kasus Fidusia di Bangka Belitung Setelah 3 Bulan Kabur

21 November 2024 - 15:23 WITA

Mediasi Gagal, Kasus Dugaan Pencabulan di SDN 96 Kendari Berlanjut ke Polisi

20 November 2024 - 20:52 WITA

Orang Tua Korban dan Guru Supriyani Sepakat Berdamai

5 November 2024 - 16:08 WITA

Soal Kasus supriyani, KIP Sultra Minta Hakim Berlaku Adil-Tanpa Tekanan Publik

1 November 2024 - 10:45 WITA

Soal Kasus Supriyani, Majelis Hakim Diminta Tidak Terpengaruh Tekanan Publik

30 Oktober 2024 - 21:20 WITA

Tim Forensik Selidiki Penyebab Pecahnya Kaca Mobil Camat Baito

29 Oktober 2024 - 18:52 WITA

Trending di Hukrim