PENAFAKTUAL.COM, MUNA – Kapolres Muna dinilai tidak serius dalam melakukan penindakan serta pengawasan dalam pendistribusian BBM di SPBU Raha. Hal itu diungkapkan Irwan Sangia, salah satu aktivis asal Kabupaten Muna kepada media ini, Selasa, 14 Februari 2023.
Menurut Irwan Sangia, aksi Kapolres Muna pada 3 Februari 2023 lalu yang melakukan peninjauan atau pengamatan terhadap aktivitas para calo BBM di SPBU Raha yang bertujuan untuk menertibkan kondisi SPBU terkesan hanya pencitraan semata dan mengharap pujian masyarakat.
“Sebab sehari setelah Kapolres Muna beserta jajarannya lakukan kunjungan di SPBU Raha justru calo kembali melakukan aksi gilanya di SPBU seperti biasanya dan bahkan sampai hari ini jumlah calo jauh lebih banyak dari hari-hari sebelumnya sangat mewarnai SPBU Raha”, ungkap Irwan Sangia
Hal tersebut, lanjut Irwan, menunjukan bahwa Kapolres Muna tidak serius dalam pemberantasan Kelompok para calo BBM dan terkesan ada pembiaran dari pihak kepolisian. Jika memang Kapolres Muna bersungguh-sungguh melakukan penertiban di SPBU Raha maka pastinya aktivitas para calo akan stabil sehingga masyarakat yang mengantri BBM di SPBU Raha akan merasa nyaman tanpa harus mengantri berjam-jam lagi.
“Berangkat dari kejadian itu kami meminta kepada Kapolres Muna untuk mundur dari jabatannya sebagai pimpinan kepolisian di Polres Muna karena kami nilai tidak serius dalam menegakkan hukum serta menertibkan kegiatan para calo yang telah meresahkan banyak warga dalam pendistribusian BBM di SPBU Raha”,beber alumni FISIP UHO itu.
Atas hal ini, Irwan menganggap Kapolres Muna takut untuk mengambil tindakan tegas terhadap kelompok calo BBM yang hampir menguasai SPBU Raha. Hal itu lah yang membuat Kapolres Muna gagal dalam menertibkan dan menormalisir pendistribusian BBM di SPBU Raha sehingga kelompok calo merasa bebas dan lalu lalang melakukan aksinya tanpa harus memikirkan banyak antrean panjang masyarakat yang hendak mengisi BBM di SPBU Raha.
Mirisnya lagi, kata Irwan, anggota kepolisian yang berjaga di SPBU hanya terdiam seolah tak paham profesi tugas sebagai anggota kepolisian
“Secara pribadi maupun kelembagaan dari Jaringan Advokasi Hukum dan Lingkungan Indonesia (Jaringan Ahli) dengan tegas kami sampaikan kepada bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk segera mencopot Kapolres Muna karena kami anggap tidak mampu menertibkan, memberantas serta menegakkan hukum terhadap para calo mafia BBM di SPBU Raha yang sampai hari ini sangat meresahkan masyarakat banyak di saat melakukan pengisian BBM di SPBU Raha”, tegasnya.
Sementara itu, Kapolres Muna AKBP Mulkaifin saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp tidak menjawab. Ia hanya mengirimkan salah satu link berita media online yang menyatakan bahwa antrean panjang di SPBU Muna teratasi.
Editor: Roki