Menu

Mode Gelap
Tiga Napi Korupsi di Sultra Dapat Asimilasi dari Pihak Ketiga, Salah Satunya Keponakan Gubernur Dari Kebun ke Gerbang Masa Depan: Menghadapi Cemohan dan Mencapai Impian Ridwan Bae: PT SCM dan Perkebunan Sawit Penyebab Banjir di Jalur Trans Sulawesi Korban Tenggelam di Pantai Nambo Ditemukan Meninggal Dunia Pembentukan Kaswara: Langkah Awal Kolaborasi Alumni SMP Waara

Daerah · 11 Jun 2025 10:06 WITA ·

Kapal Kandas di Perairan Bokori: Tim Terpadu Berhasil Tangani Insiden Tanpa Korban Jiwa


 Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Lapuko, Nurbaya. Foto: Penafaktual.com Perbesar

Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Lapuko, Nurbaya. Foto: Penafaktual.com

PENAFAKTUAL.COM – Insiden kandasnya kapal KM Alif Berkah 01 GT 91 dengan rute Langara menuju Kendari di sekitar perairan Pulau Bokori pada Selasa malam (10/6/2025) berhasil ditangani dengan cepat oleh tim terpadu.

Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Lapuko, Nurbaya, mengatakan bahwa penyebab kandasnya kapal adalah salah jalur pelayaran karena dihantam angin kencang.

“Pengaruh cuaca menjadi faktor utama, sehingga kapal keluar dari jalur di bagian kanan,” kata Nurbaya kepada media ini, Selasa, 10 Juni 2025.

Ia menjelaskan bahwa penanganan insiden ini dapat diatasi dengan baik oleh tim terpadu tanpa adanya korban jiwa.

“Alhamdulillah, penanganan bersama tim terpadu mampu mengatasi semua dan tidak ada korban jiwa,” ujarnya.

Nurbaya juga menyatakan bahwa manifes dan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) telah diperiksa, dan pihak Jasa Raharja juga telah memastikan bahwa semua penumpang dalam kondisi baik.

Ia menekankan pentingnya edukasi keselamatan pelayaran yang terus-menerus dilakukan.

“Kami sebagai syahbandar tidak mesti menunggu ada kejadian ini, kami selalu memberikan pemahaman untuk edukasi. Jadi namanya apes atau kecelakaan tidak ada nama,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa edukasi tidak hanya diberikan kepada kapal penumpang, tetapi juga kapal nelayan.

Sementara itu, Pihak KSOP Lapuko akan melakukan investigasi atau pemeriksaan pendahuluan terkait kecelakaan ini dan laporannya telah disampaikan kepada kementerian.

“Sanksi untuk kapal tersebut akan ditentukan setelah hasil investigasi keluar,” ujarnya. Dengan demikian, insiden ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk meningkatkan keselamatan pelayaran.(red)

Artikel ini telah dibaca 43 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Tes Urine Perangkat Desa Banggai: Langkah Proaktif Membangun Desa Bebas Narkoba

3 November 2025 - 14:04 WITA

Klarifikasi BPN Kendari: Isu Kegagalan Konstatering Tapak Kuda Hanya Salah Tafsir!

31 Oktober 2025 - 10:21 WITA

Konstatering Lahan Segitiga Tapak Kuda Berjalan Lancar dan Kondusif

31 Oktober 2025 - 09:58 WITA

DPRD Sultra Tegas, PT ST Nikel Resources Nekat Langgar Aturan: Hauling Ilegal Terus Berlanjut

31 Oktober 2025 - 09:40 WITA

Konstatering Lahan Tapak Kuda: Pihak Kopperson dan Warga Nyaris Bentrokan

31 Oktober 2025 - 08:59 WITA

Teguran BPJN Diabaikan, Truck Proyek Bypass-Rumbia Masih Gunakan Jalan Nasional Tanpa Izin

30 Oktober 2025 - 12:44 WITA

Trending di Daerah