PENAFAKTUAL.COM – Insiden kandasnya kapal KM Alif Berkah 01 GT 91 dengan rute Langara menuju Kendari di sekitar perairan Pulau Bokori pada Selasa malam (10/6/2025) berhasil ditangani dengan cepat oleh tim terpadu.
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Lapuko, Nurbaya, mengatakan bahwa penyebab kandasnya kapal adalah salah jalur pelayaran karena dihantam angin kencang.
“Pengaruh cuaca menjadi faktor utama, sehingga kapal keluar dari jalur di bagian kanan,” kata Nurbaya kepada media ini, Selasa, 10 Juni 2025.
Ia menjelaskan bahwa penanganan insiden ini dapat diatasi dengan baik oleh tim terpadu tanpa adanya korban jiwa.
“Alhamdulillah, penanganan bersama tim terpadu mampu mengatasi semua dan tidak ada korban jiwa,” ujarnya.
Nurbaya juga menyatakan bahwa manifes dan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) telah diperiksa, dan pihak Jasa Raharja juga telah memastikan bahwa semua penumpang dalam kondisi baik.
Ia menekankan pentingnya edukasi keselamatan pelayaran yang terus-menerus dilakukan.
“Kami sebagai syahbandar tidak mesti menunggu ada kejadian ini, kami selalu memberikan pemahaman untuk edukasi. Jadi namanya apes atau kecelakaan tidak ada nama,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa edukasi tidak hanya diberikan kepada kapal penumpang, tetapi juga kapal nelayan.
Sementara itu, Pihak KSOP Lapuko akan melakukan investigasi atau pemeriksaan pendahuluan terkait kecelakaan ini dan laporannya telah disampaikan kepada kementerian.
“Sanksi untuk kapal tersebut akan ditentukan setelah hasil investigasi keluar,” ujarnya. Dengan demikian, insiden ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk meningkatkan keselamatan pelayaran.(red)