PENAFAKTUAL.COM, MUNA – Dinas Kebersihan, Lingkungan Hidup (DLH), Kabupaten Muna, serius menangani persoalan lingkungan di daerah tersebut sekaligus menghapus image darurat sampah.
Kepala Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup (DLH), Kabupaten Muna, LM Yakub, yang di konfirmasi, Pena Faktual, Senin, (12 Desember 2022), mengatakan, image darurat sampah di Kabupaten Muna, ingin segera dihapus, sehingga Kabupaten Muna menjadi daerah yang bersih dan asri.
Akan tetapi lanjutnya, untuk menciptakan hal tersebut, perlu kerja sama semua pihak khususnya pemerintah Kecamatan dan kelurahan agar bersama-sama membenahi lingkungan utamanya terkait penanganan sampah.
“Mereka yang punya warga, jadi mereka juga kami harap pro aktif untuk menanggulangi sampah di wilayahnya masing-masing ” papar Yakub.
Mantan Kadis Peternakan Kabupaten Muna ini, tidak menampik masalah yang dihadapi instansi yang dipimpinnya dalam menanggulangi persoalan sampah adalah kesadaran masyarakat yang masih rendah terkait jadwal pembuangan sampah.
“Seharusnya mereka buang sampah itu pada malam hari, karena kami mengangkut sampah itu pada pagi dan sore hari,” ulasnya.
Selain sampah rumah tangga yang dimuat oleh armada Kebersihan, pihaknya juga mengangkut sampah kebun berupa kayu masyarakat. Hal tersebut menjadi pekerjaan ekstra yang harus diselesaikan “pasukan kuning” (pekerja pengangkut sampah red). Belum lagi masyarakat kadang membuang sampah di jadwal yang tidak seharusnya.
Guna menghilangkan image darurat sampah di Kabupaten Muna, Yakub yang baru dilantik pada Oktober 2022 lalu, langsung menggebrak dan turun langsung meninjau lapangan.
Menurutnya, dengan volume sampah sebanyak 8 truck dalam sehari, Yakub menitikberatkan pada titik-titik rawan sampah di pasar Laino Raha, dan belakang kantor PTSP Kabupaten Muna.
Tidak hanya itu, Tempat Pembuangan Akhr (TPA), juga didatanginya. Saat kunjungannya di TPA tersebut, sampah yang menggunung diperkirakan setinggi 4 meter diratakan oleh pihaknya.
“Saat saya ke sana sampah itu setinggi 4 meter, Sampah yang menggunung tersebut, lalu diurai sehingga terlihat rata. Warga juga mengeluh tentang itu, bahkan pernah didemo, tapi kita benahi biar tidak menghalangi jalan , dan sekarang sudah rata,” ujarnya.
Guna memaksimalkan Kebersihan di Kabupaten Muna, Yakub belum lama ini juga terbang ke Kementerian PUPR, guna meminta Mobil penerangan, lampu jalan umum (skylift), guna lebih memaksimalkan kinerja instansi yang dipimpinnya
“Di Kementerian PUPR, kami meminta Mobil penerangan lampu jalan umum (skylift), dan respon mereka positif. Mudah-mudahan tahun depan bisa terealisasi,” harapnya.
Penulis: Noer