Menu

Mode Gelap
Parah! Aktivitas Tambang PT Timah Diduga Cemari Laut di Kabaena Menebak Arah Kasus Supriyani Tepis Isu Amplop Kepala Desa, Ketua APDESI Sultra Bentuk Satgas Anti Money Politik Oknum TNI AL di Kendari Diduga Hamili Kekasihnya, Korban Minta Keadilan! Diduga Lakukan Pengrusakan dan Penyerobotan, Warga Desa Tapuhaka Dipolisikan

Daerah · 4 Mei 2024 16:45 WITA ·

Akses Jalan Hampir Putus, Siswa SMP dan SMA di Bombana Terancam Tidak Sekolah


 Kondisi jalan di Desa Wumbubangka Kecamatan Rarowatu Utara Kabupaten Bombana terancam putus. Foto: Penafaktual.com Perbesar

Kondisi jalan di Desa Wumbubangka Kecamatan Rarowatu Utara Kabupaten Bombana terancam putus. Foto: Penafaktual.com

PENAFAKTUAL.COM, BOMBANA – Sejumlah Siswa dan Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang berasal dari Desa Wumbubangka Kecamatan Rarowatu Utara Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) terancam tidak bisa bersekolah.

Hal ini disebabkan karena satu satunya akses jalan dari Desa Wumbubangka menuju tempat sekolah terancam putus karena tergerus tingginya hujan yang melanda wilayah itu.

Melihat Kondisi tersebut, Hamdan, Ketua Himpunan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Moronene (HIPPAMOR) angkat bicara.

Menurutnya, Pemerintah Daerah (Pemda) dalam hal ini dinas terkait harus segera ambil tindakan. Mengingat jalan itu adalah akses satu satunya yang digunakan siswa siswa SMP dan SMA saat mau ke sekolah.

“Sekolahnya ada di Ibukota Kecamatan. Jalan Itu juga digunakan oleh masyarakat umum,” katanya, Sabtu 4 Mei 2024 saat menghubungi media ini via Whatsapp.

Lebih lanjut dijelaskan, untuk kendaraan roda empat dipastikan tidak bisa melintasi jalan itu, karena kondisinya sangat rusak parah.

“Roda dua sangat sulit melaluinya. Dibutuhkan bantuan tiga sampai empat orang agar bisa dilaluinya,” tuturnya.

Wakil Presiden Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kendari ini meminta kepada Pemda agar segera melakukan perbaikan terhadap jalan tersebut, sebab itu adalah satu satunya akses warga saat hendak berurusan di Kecamatan maupun di Kabupaten.

“Jangan hanya penanganan sementara. Tapi dibuatkan jembatan yang bagus dan permanen,” imbaunya.

Hingga berita ini diterbitkan, Pemda Bombana atau Dinas terkait belum bisa dikonfirmasi.(hus)

Artikel ini telah dibaca 448 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Selama Tahun 2024, KUPP Pomalaa Cetak PNBP Rp2,5 Miliar

24 Januari 2025 - 20:02 WITA

Hingga Kini, PT Tekonindo Belum Ganti Rugi Lahan Warga yang Longsor

24 Januari 2025 - 16:36 WITA

Aktivitas PT WIN di Belakang SDN 12 Laeya Atas Permintaan Pemilik Lahan

24 Januari 2025 - 13:12 WITA

Laporan Soal Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Mandek di Polres Muna

23 Januari 2025 - 18:08 WITA

Manajemen PT TBS Komitmen Patuhi Kaidah Lingkungan

22 Januari 2025 - 16:25 WITA

Polres Konut Gelar Zoom Virtual Launching Penanaman Jagung Serentak Bersama Forkopimda

21 Januari 2025 - 17:17 WITA

Trending di Daerah