PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Darma Wanita Persatuan (DWP) Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kendari kembali melakukan bagi-bagi takjil di depan kantor BPVP Kendari, Jumat, 14 April 2023
Ketua DWP BPVP Kendari, Ny. Mufridayani Polondu mengatakan, kegiatan berbagi takjil yang dilakukan merupakan kegiatan rutin DWP BPVP Kendari setiap jumat sore, sejak jumat pertama di Bulan suci Ramadhan 1444H.
“Sasarannya adalah para pengguna jalan yang melintas di depan Kantor BPVP Kendari,” terangnya
Istri orang nomor satu di BPVP Kendari ini menjelaskan, takjil yang diberikan kepada para pengguna jalan merupakan hasil buatan dari ibu-ibu DWP BPVP Kendari yang telah ditunjuk untuk bertugas pada setiap hari jum’at.
“Kita sudah bagi-bagi siapa yang bertugas pada setiap hari Jum’at, misalnya pada jum’at ini sekian orang yang betugas menyiapkan takjil, jumat berikutnya lagi seperti itu, hingga jum’at terakhir Ramadhan tahun ini. Tapi kami tidak juga membatasi bagi siapa saja anggota DWP yang ingin menyiapkan takjil, jadi meski sudah bukan tugasnya, kalau dia ingin itu lebih baik,” jelasnya.
Kegiatan berbagi takjil, lanjut dia, bukanlah satu-satunya kegiatan yang dilakukan DWP BPVP Kendari selama Ramadhan, pihaknya memiliki kegiatan lain, diantaranya berbagi sembako kepada yang membutuhkan
“Kami berharap, dari apa yang kami lakukan ini, dapat sedikit membantu bagi yang membutuhkan dan Insya Allah bernilai ibadah. Apalagi, saat ini momentum segala amal dilipat gandakan oleh Allah Subhanahu Wata’ala,” tuturnya.
Kepala BPVP Kendari Dr La Ode Haji Polondu yang juga merupakan Pembina DWP BPVP Kendari memberikan apresiasi kepada Ketua dan Pengurus DWP yang telah memberikan manfaat bagi banyak orang melalui kegiatan yang dilakukan pada bulan suci Ramadhan 1444H ini.
“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh pengurus DWP BPVP Kendari yang rela menyibukkan diri untuk menyiapkan buka puasa bagi para pengguna jalan. Hal ini, tentu akan menjadi nilai tambah bagi kami BPVP Kendari,” terangnya.
Ia sangat berharap, kegiatan ini bisa terus dilakukan bahkan dengan skala yang lebih besar pada kesempatan yang lain, bahkan pada bulan-bulan berikutnya selain bulan suci Ramadhan.
“Kalau perlu semua pihak terlibat, sehingga benar-benar memberikan dampak yang signifikan kepada masyarakat,” tutupnya.
Editor: Husain