KENDARI – Operasi Sikat Anoa 2025 yang digelar Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) selama 15 hari resmi ditutup. Dalam periode tersebut, kepolisian berhasil mengungkap 293 kasus dengan 329 tersangka, meningkat 24,7 persen dibandingkan tahun 2024. Semua 97 Target Operasi (TO) tercapai 100 persen oleh Polda dan 15 Polres jajaran.
Barang bukti yang disita meliputi 5.043 botol minuman beralkohol (miras) pabrikan, 3.220 liter miras tradisional, 116,59 gram sabu, 20 bilah senjata tajam, uang hasil perjudian, serta kendaraan dan barang hasil kejahatan lainnya.
Dir Reskrimum Polda Sultra, Kombes Pol Wisnu Wibowo, menjelaskan bahwa satgas operasi melaksanakan 5.077 kegiatan, mellebihi target rencana 4.717 kegiatan. “Keberhasilan Operasi Sikat Anoa 2025 merupakan wujud komitmen Polda Sulawesi Tenggara dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta memastikan situasi wilayah tetap kondusif menjelang akhir tahun,” tegas Wisnu.
Operasi ini melibatkan upaya pre‑emtif, preventif, penegakan hukum, serta dukungan operasi lintas sektor. Polda Sultra menegaskan akan terus memperkuat sinergi dengan Polres dan stakeholder lain untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah tersebut.(red)











