Menu

Mode Gelap
Tiga Napi Korupsi di Sultra Dapat Asimilasi dari Pihak Ketiga, Salah Satunya Keponakan Gubernur Dari Kebun ke Gerbang Masa Depan: Menghadapi Cemohan dan Mencapai Impian Ridwan Bae: PT SCM dan Perkebunan Sawit Penyebab Banjir di Jalur Trans Sulawesi Korban Tenggelam di Pantai Nambo Ditemukan Meninggal Dunia Pembentukan Kaswara: Langkah Awal Kolaborasi Alumni SMP Waara

Hukrim · 13 Nov 2025 08:30 WITA ·

Diduga Langgar Hukum, P3D Konut Desak Kementerian ESDM Cabut IUP PT KKU


 Diduga Langgar Hukum, P3D Konut Desak Kementerian ESDM Cabut IUP PT KKU Perbesar

KONAWE UTARA – PT Karyatama Konawe Utara (KKU) kembali mendapatkan sorotan, kali ini dari lembaga Persatuan Pemuda Pemerhati Daerah (P3D) Konut. Ketua P3D Konut, Jefri, mengatakan bahwa pihaknya tidak asing lagi dengan berbagai dugaan pelanggaran PT KKU. Dari dugaan manipulasi Dokumen Rencana Kerja Anggaran Biaya (RKAB) agar bisa mendapatkan kuota penjualan dan berbagai pelanggaran lainnya.

“Perusahaan yang berada di Desa Tambakua, Kecamatan Landawe, Kabupaten Konut beberapa kali melakukan pelanggaran. Mulai dari kecelakaan kerja yang menyebabkan fatalitas sampai dengan adanya ancaman pembentukan pansus dari DPRD Sultra,” kata Jeje, sapaan akrabnya.

Putra Daerah Konut ini juga menuturkan bahwa PT KKU melakukan pertambangan yang diduga masuk dalam kawasan hutan.

“Hingga terakhir kita lihat satgas Halilintar Penerbitan kawasan hutan melakukan penyegelan atau pemasangan plang terkait bukaan kawasan hutan tanpa izin seluas 215 hektar di area IUP PT KKU yang sekarang dalam pengawasan negara,” ungkap jebolan aktivis HmI.

Bukan saja itu, dari hasil investigasi P3D Konut kuat dugaan PT KKU masih terlihat melakukan kegiatan pertambangan di dalam kawasan hutan.

“Meski telah ada plang dari satgas halilintar sehingga ini menambah bagaimana PT KKU sengaja melawan hukum bahkan abaikan perintah negara untuk tidak melakukan kegiatan pertambangan di dalam kawasan hutan tanpa izin,” tuturnya.

Sehingga atas dasar itu, pemuda Konawe Utara ini mendesak Kementerian ESDM RI untuk segera mencabut IUP PT KKU.

“Kita minta juga Kementerian ESDM tidak menerbitkan Rencana Kerja Anggaran Biaya PT KKU guna untuk menyelamatkan hutan Konawe Utara dan potensi kerusakan lingkungan apa lagi dalam beberapa waktu lalu Pak Menteri ESDM RI Bahlil berjanji akan menyelesaikan kasus-kasus tambang bermasalah di Sultra dalam waktu dua bulan,” pungkas Alumni UHO.

Hingga berita ini diterbitkan, media ini masih berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak-pihak terkait, apabila ada pihak-pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini bisa menggunakan hak jawabnya berdasarkan UU Pers.(red)

Artikel ini telah dibaca 80 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Viral! Nama Alumni Teknik Sipil UHO Kendari Hilang di PDDikti, Diganti Sosok Misterius Bernama Basri

29 Desember 2025 - 18:12 WITA

Beli HP Hasil Curian, Pemuda 22 Tahun di Kolaka Diamankan Polisi

29 Desember 2025 - 14:21 WITA

Tragis! Nelayan di Buton Tengah Nyaris Tewas Diterkam Buaya

28 Desember 2025 - 20:22 WITA

Mahasiswa Asal Buton Utara Gelapkan Uang SPBU Rp 46 Juta, Dipakai untuk Modal Judi Online

28 Desember 2025 - 14:04 WITA

PT TMS Garap 172 Hektare Hutan Tanpa Izin di Kabaena, Nur Alam: Unsur Pidana Terpenuhi

28 Desember 2025 - 11:54 WITA

Kariatun DPO Kasus Penipuan Saham PT Bososi Pratama Diduga Kabur ke Luar Negeri

27 Desember 2025 - 21:17 WITA

Trending di Hukrim