Menu

Mode Gelap
Tiga Napi Korupsi di Sultra Dapat Asimilasi dari Pihak Ketiga, Salah Satunya Keponakan Gubernur Dari Kebun ke Gerbang Masa Depan: Menghadapi Cemohan dan Mencapai Impian Ridwan Bae: PT SCM dan Perkebunan Sawit Penyebab Banjir di Jalur Trans Sulawesi Korban Tenggelam di Pantai Nambo Ditemukan Meninggal Dunia Pembentukan Kaswara: Langkah Awal Kolaborasi Alumni SMP Waara

Hukrim · 2 Okt 2025 13:57 WITA ·

Empat Karyawan PT PMS Jadi Tersangka Kasus Pengeroyokan Warga Kolaka


 Empat orang karyawan PT Putra Mekongga Sejahtera diduga melakukan penganiayaan dan pengeroyokan terhadap warga Desa Pelambua, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, bernama Ahmad Jaelani. Foto: Istimewa  Perbesar

Empat orang karyawan PT Putra Mekongga Sejahtera diduga melakukan penganiayaan dan pengeroyokan terhadap warga Desa Pelambua, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, bernama Ahmad Jaelani. Foto: Istimewa

KENDARI – Polres Kolaka resmi menetapkan empat orang karyawan PT Putra Mekongga Sejahtera (PMS) sebagai tersangka dalam kasus dugaan penganiayaan dan pengeroyokan terhadap warga Desa Pelambua, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, bernama Ahmad Jaelani.

Humas Polres Kolaka, Aiptu Dwi Arif, membenarkan kabar penetapan tersangka tersebut. “Baru saya dapat update, sudah ditetapkan tersangka,” ungkapnya pada Rabu, 1 Oktober 2025.

Menurut Aiptu Dwi Arif, keempat terduga pelaku sebelumnya telah diperiksa penyidik terkait laporan polisi korban dugaan penganiayaan dan pengeroyokan.

“Saksi diperiksa, berita acara klarifikasi sebanyak 4 orang (terduga pelaku). Pekerjaan karyawan swasta (PT PMS),” kata dia.

Pihak kepolisian belum mendapatkan informasi terkait penahanan terduga pelaku pasca penetapan tersangka.

“Belum terbit Surat Perintah Penahanan, nanti diupdate,” tambahnya.

Kasus pengeroyokan ini terjadi pada Sabtu, 27 September 2025, saat korban mendatangi kantor PT PMS untuk menanyakan soal royalti lahan yang digunakan perusahaan sebagai jalan hauling.(red)

Artikel ini telah dibaca 57 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Oknum Polisi di Konawe Utara yang Aniaya Kekasihnya Divonis 4 Tahun Demosi, Keluarga Korban Kecewa

24 Desember 2025 - 19:48 WITA

Garap Kawasan Hutan Tanpa Izin, PT Tristaco Mineral Makmur Didenda Rp629 Miliar

24 Desember 2025 - 17:43 WITA

Curi Buah Alpukat Senilai Jutaan Rupiah, Dua Residivis di Kolaka Ditangkap Polisi

24 Desember 2025 - 16:22 WITA

Diduga Bekingi Tambang Galian C, Propam Polres Bombana Selidiki Kasus Aiptu RR

24 Desember 2025 - 14:54 WITA

Perceraian di Kota Kendari Capai 1.118 Kasus: Judi Online, Narkoba hingga Perselingkuhan jadi Penyebab

24 Desember 2025 - 14:24 WITA

Tanah Warga Tunggala Kendari Diklaim Oknum, LBH HAMI Turun Tangan

24 Desember 2025 - 12:33 WITA

Trending di Hukrim