Menu

Mode Gelap
Tiga Napi Korupsi di Sultra Dapat Asimilasi dari Pihak Ketiga, Salah Satunya Keponakan Gubernur Dari Kebun ke Gerbang Masa Depan: Menghadapi Cemohan dan Mencapai Impian Ridwan Bae: PT SCM dan Perkebunan Sawit Penyebab Banjir di Jalur Trans Sulawesi Korban Tenggelam di Pantai Nambo Ditemukan Meninggal Dunia Pembentukan Kaswara: Langkah Awal Kolaborasi Alumni SMP Waara

Hukrim · 17 Mar 2025 17:29 WITA ·

Duel Sengit di Muna Barat: Nelayan Selamat dari Serangan Buaya


 Luka robek pada betis korban akibat serangan buaya. Foto: Istimewa Perbesar

Luka robek pada betis korban akibat serangan buaya. Foto: Istimewa

PENAFAKTUAL.COM, MUBAR – Sungai Lasama yang biasanya tenang mendadak menjadi arena duel hidup dan mati. Tukar Bin Mboroto (36), seorang nelayan asal Desa Lasama, Kecamatan Tiworo Kepulauan (Tikep), Kabupaten Muna Barat, nyaris menjadi santapan reptil buas setelah diserang seekor buaya pada Senin,17 Maret 2025 pagi.

Namun, nyali dan ketangguhannya berhasil mengubah takdir: ia selamat setelah pertarungan sengit melawan sang predator.

Kejadian ini berlangsung sekitar pukul 05.30 WITA. Pagi itu, Tukar berjalan sendirian menuju sungai, hanya berjarak sekitar 100 meter dari rumahnya, untuk membuang hajat. Setelah selesai, ia berpindah ke bagian sungai yang lebih dalam untuk membersihkan diri.

Tak disangka, dari dalam air yang keruh, sosok bayangan besar melesat cepat; rahang buaya menerkam betis kirinya dengan kekuatan mengerikan.

Tukar tersentak, namun insting bertahannya langsung bekerja. Dengan tangan kanan, ia mencengkeram akar kayu yang menjulur ke sungai, sementara tangan kirinya melayangkan pukulan ke mata sang buaya. Pukulan demi pukulan mendarat, hingga akhirnya rahang besi itu terpaksa melepasnya.

Sang pemangsa mundur ke dalam kegelapan sungai, sementara Tukar yang terluka bergegas kembali ke rumah dengan betis berlumuran darah.

Keluarga yang panik segera membawanya ke RSUD Muna Barat. Ia tiba di rumah sakit sekitar pukul 06.40 WITA dan langsung mendapat perawatan medis atas luka robek yang cukup dalam.

Kapolsek Tikep, IPTU Jufri, membenarkan insiden tersebut dan mengimbau warga agar lebih waspada saat beraktivitas di sungai.

“Kami meminta masyarakat, khususnya di sekitar Kali Lasama dan Kali Kambara, untuk waspada. Jangan beraktivitas sendirian di sungai, terutama pada pagi atau sore hari, karena buaya bisa menyerang kapan saja,” ujar IPTU Jufri.

Polisi telah mendatangi lokasi kejadian serta memeriksa kondisi korban di rumah sakit. Hingga kini, warga setempat diingatkan untuk tetap berhati-hati agar tragedi serupa tidak kembali terjadi.(hsn)

Artikel ini telah dibaca 125 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Kariatun DPO Kasus Penipuan Saham PT Bososi Pratama Diduga Kabur ke Luar Negeri

27 Desember 2025 - 21:17 WITA

Diduga Cabuli 4 Siswinya, Guru SMP di Kendari Diamankan Polisi

27 Desember 2025 - 20:28 WITA

Empat Remaja di Kendari Kedapatan Bonceng Empat dan Simpan Sajam, Diamankan Polisi

27 Desember 2025 - 12:21 WITA

Oknum Polisi di Konawe Utara yang Aniaya Kekasihnya Divonis 4 Tahun Demosi, Keluarga Korban Kecewa

24 Desember 2025 - 19:48 WITA

Garap Kawasan Hutan Tanpa Izin, PT Tristaco Mineral Makmur Didenda Rp629 Miliar

24 Desember 2025 - 17:43 WITA

Curi Buah Alpukat Senilai Jutaan Rupiah, Dua Residivis di Kolaka Ditangkap Polisi

24 Desember 2025 - 16:22 WITA

Trending di Daerah