PENAFAKTUAL.COM, KOLAKA – Penyidik Unit I Subdit II Ditreskrimum Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadwalkan pemanggilan PT Rimau New World atas dugaan penyerobotan dan pengrusakan lahan milik warga di Desa Oko-Oko, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka.
Menurut Kepala Unit (Kanit) I Subdit II Ditreskrimum Polda Sultra, Kompol Fitrahyadi, pemanggilan PT Rimau dalam rangka untuk meminta klarifikasi setelah menerima aduan dari masyarakat yang juga bertindak sebagai pemilik lahan yang merasa tanahnya telah diserobot perusahaan.
“Teradu (PT Rimau) belum kita panggil, sepulang dari identifikasi lapangana ini, baru kita jadwalkan pemanggilan klarifikasi,” ucap Fitrahyadi.
Penyidik telah memeriksa dan meminta klarifikasi beberapa pihak yang mengetahui persis lokasi tersebut, hingga penerbitan sertifikat milik pelapor. Selain itu, penyidik juga menunggu hasil identifikasi lapang dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kolaka.
Apabila semuanya rampung, baik dari klarifikasi kedua belah pihak, dan adanya hasil identifikasi lapang, maka penyidik akan melaksanakan gelar perkara untuk menentukan kasus ini naik sidik.
“Gelar perkara ini, akan dilihat ada tidak unsur pidana yang ditemukan berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan,” tukasnya.(hsn)