Menu

Mode Gelap
Tiga Napi Korupsi di Sultra Dapat Asimilasi dari Pihak Ketiga, Salah Satunya Keponakan Gubernur Dari Kebun ke Gerbang Masa Depan: Menghadapi Cemohan dan Mencapai Impian Ridwan Bae: PT SCM dan Perkebunan Sawit Penyebab Banjir di Jalur Trans Sulawesi Korban Tenggelam di Pantai Nambo Ditemukan Meninggal Dunia Pembentukan Kaswara: Langkah Awal Kolaborasi Alumni SMP Waara

Hukrim · 13 Mar 2025 12:45 WITA ·

Polda Sultra Akan Panggil PT Rimau Soal Dugaan Penyerobotan Lahan di Kolaka


 Penyidik Unit I Subdit II Ditreskrimum Polda Sultra saat melakukan identifikasi lapangan terkait dugaan penyerobotan dan pengrusakan lahan milik warga di Desa Oko-Oko, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka. Foto: Istimewa Perbesar

Penyidik Unit I Subdit II Ditreskrimum Polda Sultra saat melakukan identifikasi lapangan terkait dugaan penyerobotan dan pengrusakan lahan milik warga di Desa Oko-Oko, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka. Foto: Istimewa

PENAFAKTUAL.COM, KOLAKA – Penyidik Unit I Subdit II Ditreskrimum Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadwalkan pemanggilan PT Rimau New World atas dugaan penyerobotan dan pengrusakan lahan milik warga di Desa Oko-Oko, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka.

Menurut Kepala Unit (Kanit) I Subdit II Ditreskrimum Polda Sultra, Kompol Fitrahyadi, pemanggilan PT Rimau dalam rangka untuk meminta klarifikasi setelah menerima aduan dari masyarakat yang juga bertindak sebagai pemilik lahan yang merasa tanahnya telah diserobot perusahaan.

“Teradu (PT Rimau) belum kita panggil, sepulang dari identifikasi lapangana ini, baru kita jadwalkan pemanggilan klarifikasi,” ucap Fitrahyadi.

Penyidik telah memeriksa dan meminta klarifikasi beberapa pihak yang mengetahui persis lokasi tersebut, hingga penerbitan sertifikat milik pelapor. Selain itu, penyidik juga menunggu hasil identifikasi lapang dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kolaka.

Apabila semuanya rampung, baik dari klarifikasi kedua belah pihak, dan adanya hasil identifikasi lapang, maka penyidik akan melaksanakan gelar perkara untuk menentukan kasus ini naik sidik.

“Gelar perkara ini, akan dilihat ada tidak unsur pidana yang ditemukan berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan,” tukasnya.(hsn)

Artikel ini telah dibaca 169 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Oknum Polisi di Konawe Utara yang Aniaya Kekasihnya Divonis 4 Tahun Demosi, Keluarga Korban Kecewa

24 Desember 2025 - 19:48 WITA

Garap Kawasan Hutan Tanpa Izin, PT Tristaco Mineral Makmur Didenda Rp629 Miliar

24 Desember 2025 - 17:43 WITA

Curi Buah Alpukat Senilai Jutaan Rupiah, Dua Residivis di Kolaka Ditangkap Polisi

24 Desember 2025 - 16:22 WITA

Diduga Bekingi Tambang Galian C, Propam Polres Bombana Selidiki Kasus Aiptu RR

24 Desember 2025 - 14:54 WITA

Perceraian di Kota Kendari Capai 1.118 Kasus: Judi Online, Narkoba hingga Perselingkuhan jadi Penyebab

24 Desember 2025 - 14:24 WITA

Tanah Warga Tunggala Kendari Diklaim Oknum, LBH HAMI Turun Tangan

24 Desember 2025 - 12:33 WITA

Trending di Hukrim